AIPTU Sumilak seorang Polisi Wanita (Polwan) yang berdinas di SPN Mojokerto, sekaligus bertugas sebagai Pembina Potensi Masyarakat atau biasa dikenal dengan sebutan ‘Mantri Pasar’ di pasar Pon Sawahan desa Sumbertebu Mojokerto.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Kapolres Mojokerto berkunjung di pasar Pon Mojokerto, untuk memastikan aktifitas apa yang dilakukan Polwan kelahiran Ponorogo ini, sehingga mendapat respon positif dari pedagang pasar tempat ia bertugas.
Kapolda juga melakukan interaksi dengan para pedagang di pasar, dan secara langsung mendengar cerita dari para pedagang tentang Aiptu Sumilak.
“Saya dengar langsung adanya anggota kami Aiptu Sumilak, yang dipercaya untuk melakukan pembinaan kepada pedagang di pasar ini, untuk menciptakan suatu sistem sosial di pasar yang baik, diantaranya sistem kebersihan, sistem keamanan kemudian kenyamanan yang semula di awal tahun 2018 itu situasinya sistem itu belum tercipta, kemudian ibu Sumilak ini diminta turut membantu dan akhirnya sampai sekarang sudah dua kali dia diminta untuk melakukan pembinaan, Kalau bahasa disini disebut Mantri pasar,” papar Kapolda.
Sementara beberapa pedagang di pasar Pon, salah satunya bernama ibu Mutmainah yang bejualan pakaian mengatakan bahwa, sejak bu Sumilak menjadi mantri pasar situasi menjadi aman, lingkungan bersih, tidak ada pungli dan premanisme serta bisa tenang dalam berjualan.
Senada dengan tanggapan bu Mutmainah, ibu Warti pedagang Bumbu dapurpun mengatakan bahwa bu Sumilak sangat baik, disiplin orangnya, tegas, jadi tertib dan aman disini.
”Ibu mila tiang Sae niku pak” ucap bu Warti saat ditanya Kapolda sambil menimbang bawang putih dan jahe yang dibeli oleh kapolda saat mengunjungi pasar Pon.
Sementara, bapak Mukhlason selaku Kepala Desa Sumbertebu juga menyatakan bahwa, bu Sumilak akan diminta kembali untuk menjadi mantri pasar ketiga kalinya atas aspirasi para pedagang pasar Pon Sawahan desa Sumbertebu.
“Kemudian saya dengar nanti ada pemilihan yang ke tiga kalinya, dan bu Sumilak diminta lagi. Saya ikut bangga apa yang sudah dilakukan oleh ibu Sumilak di sini, dan saya sudah mendengar langsung dari pedagang yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh ibu Sumilak melebihi tugas dan tanggung jawabnya,” jelasnya Kapolda usai sidak di pasar.
Lebih lanjut, orang nomer satu di Kepolisian Jawa Timur ini juga mendorong untuk semua anggota Polri bersama-sama dengan TNI serta pemerintah dalam menciptakan hal-hal yang baik, menciptakan struktur sosial yang baik, yaitu keamanan ketertiban sehingga roda ekonomi bisa berjalan.
“Yang paling penting dalam situasi prokes, sampai kapan pun kita harus patuhi prokes, jadi kegiatan ekonomi berjalan protokol kesehatan berjalan, keamanan dan ketertiban dengan sinergi antara TNI Polri dan pemerintah juga berjalan,” ujar Kapolda.
Menurut Kapolda, Ibu Sumilak ini menunjukkan dan mengambil peran disitu, dan Kapolda juga menyampaikan bahwa semua orang bisa berperan, tidak hanya ibu sumilak saja, melainkan pedagangnya bisa berperan, pemerintah atau kepala desanya juga berperan, disini juga ada Babinsa, Bhabinkamtibmas juga bisa berperan.
“Ayo kita ciptakan situas kamtibmas disini, khusus untuk ibu sumilak terus semangat, sinergi terus dengan semua unsur disini sehingga nanti masyarakat bisa terpadu,” pungkas Kapolda Jatim, sembari memberikan semangat dan motivasi kepada anggotanya.
Tribratanews (***)