SENYUMAN
Tiada lebih baik dari senyuman
Hari ini dirimu tertunduk lesuh
Matamu sayu tak menampakkan bola matamu yg indah
Wajahmu layu tak berseri
Tak terlihat senyum ceriamu
Deretan gigi putimu tak kau tampakkan hilang bersembunyi di balik mulutmu yg tertutup rapat
Guratan-guratan kekecewaan terlihat jelas saat pandangan kosongmu kau tampakkan
Tak ada lagi senyum ceria menghiasi harimu
Tak ada lagi canda bahagiamu
Tiada lagi nyanyian kecilmu mengiringi langkahmu
Padahal…
Kemarin dirimu sangat bahagia
Semuanya tampak indah
Tak ada yang lebih indah dari senyummu
Dirimu begitu ekspresif melangkah
Suara indahmu mengiringi harimu
Begitu indah
Begitu mempesona dirimu
Kembalilah senyummu
Rindu akan candamu
Rindu akan ceriamu
Rindu akan celotehmu
Tiada lebih indah dari senyummu
Penulis: Darwin Effendi
Dosen Univ. PGRI Palembang
Penulis Kumcen : Sekelumit Kisah Cinta