Doha, Qatar – Pentas teater musikal yang berjudul “Hayati: Panji Searching for the Essence of Love” pada tanggal 23 dan 24 Mei 2023 di Doha, Qatar terbilang sukses.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan menyatakan: “Hayati: Panji Searching for the Essence of Love” berkisah tentang pencarian makna hidup yang ditemukan dalam pelayanan kepada sesama. Saya bangga berbagi pertunjukan istimewa ini, yang khusus dibuat untuk masyarakat Qatar sebagai bagian dari Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.”
Kisah Panji dan Sekartaji adalah epos legendaris Indonesia yang telah dinobatkan sebagai bagian dari warisan dunia tak benda oleh UNESCO pada Program Memory of the World tahun 2017.
Pentas Hayati ini disutradarai oleh Rama Soeprapto, dengan menggaet dua aktor teater berbakat Indonesia sebagai pemeran utama, yaitu Achmad Dipoyono yang memerankan Panji dan Kadek Dewi Aryani sebagai Sekartaji.
Produser Hayati, Bayu Pontiagust menjelaskan bahwa pementasan Hayati ini adalah pertunjukan orisinal, “Hal yang ingin saya tampilkan dalam produksi ini adalah bagaimana kami dapat mempertahankan asal-usul kisahnya dari tradisi klasik Jawa dan Bali, namun dijiwai dengan sentuhan modern melalui elemen musik dan visual. Saya berharap penonton Hayati tidak hanya dapat merasakan dan memahami esensi cerita, tetapi juga bisa menikmati koreografinya secara utuh.”.
Konser itu diselanggarakan KBRI Doha, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.
Pertunjukan ini diadakan di Katara Opera House dalam rangka Grand Opening Qatar-Indonesia Year of Culture 2023. Malam pembukaan dihadiri oleh Ketua Qatar Museums HE Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani, Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Hilmar Farid, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, dan tamu-tamu kehormatan lainnya.[***]
Sumber/foto: KBRI Doha