TRADISI melebung Ikan biasanya dilakukan oleh masyarakat Ogan Ilir [OI],namun bagi Gub Sumsel dan Wakil Gub Sumsel, tradisi dimanfaatkan untuk ajang silahturahmi dengan masyarakat setempat.
Seperti dilakukan oleh orang nomor 1 di Sumsel dan Wakilnya, mereka mengajak keluarga datang ke Desa Ulak Segelung,Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, minggu (8/9/2019). Melubung sendiri, artinya panen ikan bersama-sama (melebung).
Menurutnyatradisi melebung ini tak sekedar menjaga silaturahmi dengan cara menangkap ikan bersama. Tapi sudah menjadi kearifan lokal yang kaya manfaat.
“Harapan saya kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten apalagi ini termasuk kampungnya Pak Wagub, bahwa melebung ini harus dipertahankan karena ini budaya yang diawali oleh leluhur kita, ini kearifan lokal juga,”katanya.
Tak hanya sebagai jalinan silaturahmi, menurutnya melebung ini sebagian ini juga menjadi mata pencarian bagi masyarakat , malah kedepan tradisi ini berpotensi menjadi wisata asal pintar mengemasnyam
Melebung juga sangat ramah lingkungan, karena menangkap ikan secara bersama-sama tanpa merusak kelestarian alam maupun habitat ikan itu sendiri. Karena melebung bkan meracun ataupun lainnya taoi ikan dibesarkan kemudian kalau sudah besar diambil dan dikonsumsi atau dijual.
“Ikan salah satu pencarian bagi masyarakat sekitar, begitu juga Dinas Perikanan Sumsel kita sedang memberikan bantuan terutamanya ilmu pengetahuan kepada kelompok-kelompok ini agar bagaimana ikan ini bisa terjaga utamanya habitatnya, karena sebgaian ikan sudah langkah,”sambungnya.
Tak hanya itu, dia meminta kepada masyarakat bagaiamana membesarkan ikan ini tanpa harus tercemari makan -makanan yang mengandung bahan olahan apalagi mengadung kimia.[**]
Penulis : one