Sumselterkini.co.id, -ZHENGZHOU, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Memanfaatkan momentum Hari Internasional untuk Monumen dan Situs Bersejarah (18 April), kota Zhengzhou di Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, meluncurkan seri dokumenter global “Zhengzhou dalam Pusaka Budaya”, membawa gemerlap peradaban Dataran Tengah ke panggung dunia melalui inovasi digital.
Disarikan dari dokumenter besar berjumlah 50 episode, versi global “Zhengzhou dalam Pusaka Budaya” terdiri dari 10 episode pilihan yang menyoroti situs budaya ikonik Zhengzhou, seperti Kerajaan Kuno Heluo di Situs Shuanghuai, Situs Peiligang, hingga Hutan Pagoda Kuil Shaolin. Menggunakan animasi, rekonstruksi, dan teknik visual canggih lainnya, seri ini menghidupkan kembali kejayaan masa lalu dengan gaya bercerita yang menarik dan interpretasi sejarah yang mendalam.
Situs Shuanghuaishu di Gongyi, Zhengzhou, Henan Province
Zhengzhou, yang kini menjadi ibu kota Henan, dulunya dikenal sebagai Ibu Kota Dinasti Shang dan menjadi jantung peradaban Tiongkok. Sebagai salah satu dari delapan kota kuno utama di Tiongkok, Zhengzhou menyimpan kekayaan budaya luar biasa: 2 Situs Warisan Dunia (dengan 12 entri), 83 situs perlindungan budaya tingkat nasional (dengan 89 entri), serta hampir 10.000 peninggalan budaya tak bergerak. Rekam jejak arkeologi kota ini juga mencatat prestasi membanggakan: 16 kali masuk daftar “Sepuluh Penemuan Arkeologi Baru Terbaik di Tiongkok”, lebih banyak dari kota manapun di negeri ini.
Dengan pencapaian gemilang dalam penelitian arkeologi, revitalisasi museum, pameran berskala tinggi, hingga promosi warisan budaya, Zhengzhou kini dikenal luas sebagai model sukses dalam pelestarian sejarah.
Diproduksi bersama oleh Institut Pusaka Budaya dan Arkeologi Zhengzhou serta Kantor Berita Xinhua, “Zhengzhou dalam Pusaka Budaya” adalah hasil kerja keras lima tahun. Pada 2024 lalu, proyek ini dinobatkan sebagai “Proyek Unggulan Penyebaran Media Baru untuk Pusaka Budaya Tiongkok” oleh Administrasi Warisan Budaya Nasional, menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Henan yang meraih kehormatan tersebut.[***]