Sumselterkini.co.id,HONG KONG SAR – Tia Lee (Lee Yu Fen), penyanyi C-POP global, aktris film dan televisi, dan ikon fesyen, telah memilih organisasi amal wanita muda Teen’s Key di Hong Kong sebagai organisasi penerima manfaat pertama di bawah kampanye global #EmpowerHer.
Ini mengikuti kesuksesan terobosan video musik (MV Goodbye Princess) Tia, yang mencapai lebih dari 1 juta penayangan dalam waktu 10 jam setelah pemutaran perdana di seluruh dunia. Saat ini, “Goodbye Princess” telah mendapatkan dukungan luar biasa dengan lebih dari 58 juta penayangan di YouTube dalam 12 hari, jauh melebihi semua rekor C-pop global sebelumnya. Tanggapan yang luar biasa menggarisbawahi resonansi tanpa batas dari lagu tersebut dan inisiatif ‘Female Empowers Female’ #EmpowerHer, menandai Tia sebagai pendukung pemberdayaan perempuan yang tak kenal lelah.
Tia adalah advokat yang tak kenal lelah untuk pemberdayaan perempuan
Tia Lee berkata, “Saya sangat berterima kasih atas semua cinta dan dukungan untuk ‘Goodbye Princess’. Saya membuatnya sebagai pengingat bahwa inilah saatnya bagi kita semua – terutama wanita – untuk merangkul kekuatan kita dan bangkit melawan tantangan yang ada. menghambat kita. Dibutuhkan upaya bersama untuk mencapai dunia yang benar-benar inklusif dan berdaya untuk semua, oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk melakukan bagian kita untuk mendukung badan amal dan organisasi seperti Teen’s Key di Hong Kong, yang melakukan pekerjaan luar biasa dalam membantu anak perempuan dan wanita yang membutuhkan.”
Kampanye #EmpowerHer Resonant dan What’s Next
Kampanye #EmpowerHer adalah salah satu inisiatif terbesar di dunia untuk mendukung pemberdayaan perempuan. Untuk setiap tolok ukur tontonan untuk MV “Goodbye Princess”, donasi akan diberikan kepada penerima manfaat terpilih dari kampanye tersebut, hingga total maksimum HKD3,8 juta. Angka ini dipilih karena signifikansinya untuk Hari Perempuan Internasional mendatang, yang jatuh pada 8 Maret 2023.
Teen’s Key Hong Kong akan menjadi organisasi penerima manfaat pertama setelah Tia secara pribadi berjanji untuk mendukung pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. Jumlah penayangan MV belum pernah terjadi sebelumnya, memperkuat kebangkitannya yang meroket – dan penayangan masih berdatangan. Penerima manfaat lainnya termasuk Daughters Of Tomorrow di Singapura dan Beats by Girlz dan Women in Music di Amerika Serikat, serta yang lainnya di diberi nama di seluruh dunia.
“Kami bangga dan bersyukur menjadi penerima pertama dari kampanye #EmpowerHer, yang mewakili semua yang kami yakini dan perjuangkan di sini di Teen’s Key – memberdayakan perempuan muda untuk mengejar impian mereka sendiri. Dana ini akan sangat membantu untuk mendukung pekerjaan kami dan memungkinkan kami untuk membantu lebih banyak wanita & gadis muda. Lebih penting lagi, kami berharap pesan kampanye akan menyebar ke seluruh dunia dan menginspirasi semua orang untuk percaya pada diri mereka sendiri,” kata Rachel Chow, Manajer Pengembangan Sumber Daya, Teen’s Key Hong Kong.
The Power of the Global #EmpowerHerDance Menginspirasi Kesadaran Melalui Tarian bersama para TikToker Terpopuler di Australia, Selandia Baru, Timur Tengah, dan Inggris Raya.
Penari wanita internasional dan pemberi pengaruh terkemuka di seluruh dunia telah mendukung gerakan #EmpowerHer melalui tantangan tarian #EmpowerHerDance, yang terinspirasi oleh “Goodbye Princess” dan telah menggemparkan TikTok.
Pencipta paling populer Australia di TikTok tahun lalu, Hannah Balanay adalah orang pertama yang meng-cover koreografi lagu yang khas dengan lambaian tangan ‘selamat tinggal’, diikuti oleh Judah Metu-Teakura di Selandia Baru, J Lou di Hong Kong, dan Leen Mohammed dari Timur Tengah yang merupakan TikTokers/KOL paling populer di wilayahnya masing-masing. Evie Meg dari Inggris juga ikut tantangan ini. Video #EmpowerHerDance Challenge IR Reel milik J Lou menerima lebih dari 230.000 penayangan dalam waktu 24 jam, sementara video TikTok #EmpowerHerDance Challenge milik Leen Mohammed menerima lebih dari 270.000 penayangan dalam waktu 24 jam setelah dirilis. Dengan orang-orang di seluruh dunia telah melihat video tarian mereka hingga saat ini, sampul baru terus diposting di platform setiap hari di bawah tagar #EmpowerHerDance sebagai langkah lebih lanjut untuk tujuan tersebut.
(Dari Kiri) Hannah Balanay di Australia, J Lou di Hong Kong, dan Leen Mohammed dari Timur Tengah
Kampanye Pra-Rilis “Goodbye Princess” yang Cerdik Menetapkan Rekor C-pop Baru – Mengumpulkan lebih dari 100 Juta Penayangan Secara Global Dalam Sebulan
Bulan lalu, kampanye pra-rilis untuk “Goodbye Princess” menampilkan serial animasi 6 bagian yang menceritakan kisah perjalanan Tia di industri musik dan hiburan, serta penemuan kembali selanjutnya.
Kampanye pra-rilis yang cerdik yang menggabungkan animasi, musik, dan videografi mode menetapkan rekor pra-rilis C-pop yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan lebih dari 100 juta penayangan dalam sebulan. Kampanye pra-rilis berada di jalur yang tepat untuk menjadi kampanye keterlibatan tersukses sepanjang masa oleh artis C-pop.
Videografi fesyen rangkaian lengkap dan pelengkapnya dapat disaksikan di kanal media sosial Tia.
Tentang Tia Lee | Lee Yu Fen:
Tia Lee (李毓芬), lahir di Taipei, adalah penyanyi C-pop global, ikon fesyen, dan aktris film dan televisi. Selain peran akting dan karier musiknya, Tia sering tampil di peragaan busana besar. Sebagai trend-setter, Tia telah menghiasi sampul majalah mode, kecantikan, dan gaya hidup seperti Vogue, Elle, Marie Claire, dan membagikan kiat kecantikan dan modenya melalui sejumlah saluran media sosial Vogue.[***]
