Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi pada kesempatan tersebut mengatakan Dzikir dan Doa Bersama ini sengaja dilaksanakan dalam mengakhiri tahun 2018 dan menyongsong tahun baru 2019,
“Kita berharap dengan adanya dzikir dan do’a bersama ini dapat memberikan nuansa dan makna yang berbeda kepada seluruh seluruh masyarakat Muba, bagaimana cara menyongsong setiap tahun baru dengan yang baik dan bermanfaat, yang akhir-akhir ini sudah berubah jauh dari harapan bersama, seperti pada masyarakat umumnya, khususnya anak-anak muda mereka menyambut tahun baru dengan hura-hura, berpoya-poya, pesta minuman keras, narkoba, kumpul dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, berjalan ketempat-tempat hiburan atau maksiat, yang itu semua bertentangan dengan akhlaq orang timur dan tentunya juga sangat bertentangan ajaran agama, khususnya Agama Islam ujar Sekda Muba.
Lebih lanjut ia menuturkan sepanjang tahun 2018, Indonesia mengalami berbagai bencana mulai dari bencana Lombok, Palu, Donggala, Sumatera Barat, bencana di Selat Sunda, dan terakhir gempa di Bengkulu.
“Artinya Allah sudah mengingatkan kita, peringatan ini tentu harus kita sikapi, kita renungkan, untuk itu kita memohon agar daerah kita bangsa kita ke depan dijauhkan dari bencana alam yang akan mengganggu sendi-sendi kehidupan dan Norma Norma Agama ,” imbuhnya.
Sekda Muba juga mengatakan tahun 2019 merupakan tahun politik yakni penyelenggaraan Pilpres, Pemilihan Anggota Legeslatif baik Tingkat Kabupaten/Kota, DPRD tingkat Provinsi, DPR RI, dan Anggota DPD RI. Dalam hal tersebut Media elektronik bisa dimanfaatkan untuk berita-berita hoaks, untuk itu ia berharap warga Muba dapat menjadi pelopor untuk tidak langsung percaya dengan berita hoax ( berita bohong) Karena berita seperti itu cenderung banyak fitnah dan adu domba, pada akhirnya dapat menimbulkan tindakan anarkis, yang dalam islam merupakan perilaku sangat tidak terpuji tidak sesuai dengan kepribadian masyaraat Indonesia yang selalu ramah untuk itu setiap berita kita harus bijak dan teliti cek dan ricek dulu sehingga tidak termakan oleh berita Hoax
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita banggakan dengan selalu mengedepankan akhlak terpuji dalam berinteraksi dan menjalin tali silaturahmi baik sesama kita dalam ikatan satu aqidah maupun sesama saudara kita sesama anak bangsa,” tandasnya.
Sementara itu Kabag Kesra Setda Muba H Opi Pahlopi sekaligus mengisi acara dengan ceramah agama sebelum mengungkapkan terselenggaranya kegiatan tersebut berdasarkan Instruksi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Surat Resmi Dan Menghimbau juga setiap Kecamatan secara serentak melakukan Giat Doa dan Dzikir bersama di wilayah masing masing.
“Dzikir dan doa bersama ini bertujuan untuk meningkatkan syiar islam serta keimanan kita dan mempererat silaturahmi antar Jajaran Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Muba, dan mendukung terwujudnya Visi Pemkab Muba menuju Muba Maju Berjaya 2022 khususnya di bidang mental spiritual keagamaan,” ungkap Opi.
Salah satu warga yang mengikuti Dzikir dan Doa Bersama, Abdul, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Musi Banyuasin dan Jajaran Pemkab Muba yang telah mengadakan kegiatan yang positif ini, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam menyambut pergantian tahun 2018 menuju tahun 2019
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya,” dan kita juga mendukung Perda larangan Pesta Malam yang mendukung umat tidak menjadi korban kemaksiatan Narkoba miras dan lainnya ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, Dandim 0401 Muba. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba H Ibnu Saad SSos MSi, Para Kepala Perangkat Daerah Muba, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Ibu-ibu Pengajian.(**)
Penulis : one