SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Dalam menjalankan Syariat Islam dan berbagi untuk sesama, Rumah Teduh Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah (YMDD) melaksanakan pemotongan hewan qurban dan sekaligus peresmian kantor Rumah Teduh di Jalan H Sulaiman Amin Ni.200, Rt.28, Rw.08, Kel. Karya Baru. Kec. Alang-alang Lebar, Palembang. Sebagai bentuk syukur atas peresmian Rumah Teduh Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah dan sekaligus berbagi sesama, melaksanakan pemotongan hewan kurban 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing untuk dibagikan kepada anak-anak Yatim Piatu Yayasan dan masyarakat sekitar lokasi. Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Lurah Karya Baru, Kepala Sekolah SMA Negri 10 Palembang serta Alumni SMA 10 Angkatan 88. Ketua Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah, Romington menjelaskan yayasan ini berdiri atas inisiatif komunitas Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 angkatan 88, dengan tujuan utamanya yakni membantu meringankan anak yatim piatu agar mampu untuk bersekolah. “Sekarang ada 52 anak binaan yang kami bantu untuk bersekolah, mudah-mudahan akhir tahun 2018 bisa bertambah,”ujarnya. Sementara itu, Pembina Yasayasan Mitra Dhuafa Diroyah, Syamsuri mengungkapkan Alumni SMA 10 Angkatan 88 meresmikan kantor Rumah Teduh Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah dan sekaligus melakukan pemotongan hewan qurban. “Peresmian kantor Yayasan sekaligus pemotongan hewan kurban yang diprioritaskan untuk anak yatim dan masyarakat sekitar,” jelas Syamsuri. Ia menambahkan, yayasan ini didukung oleh perusahaan bersama yakni PT. Mitra 88 Palembang saat ini SK Mentri sudah keluar dan sudah ada kegiatan usaha. “Alhamdulliah sudah mendapat keuntungan 116 juta tahun 2017 selama enam bulan dan sudah sah secara hukum di masukkan ke dalam yayasan sebesar 29 juta,” papar Syamsuri. Terkait dengan kemitraan dengan sekolah SMA N 10, kami nanti dengan Kepala Sekolah dan perusahaan menyangkut baju-baju sekolah, karena unit usaha sendiri menyentuh kepada sekolah. “Menyangkut baju-baju sekolah, kemudian karena kami butuh baju untuk anak-anak yatim jadi seluruh anak-anak yatim kami memakai prodak Mitra 88,” ucapnya. Syamsuri menjelaskan total anggota yang di rekrut selama sepuluh bulan sebanyak 52 orang, “Insya Allah target kami minimal sampai 31 Desember sampai 100 orang,” jelasnya. Untuk 52 orang anak yatim yang di rekrut Yayasan ada anak SD, SMP, SMA dan ada dua yang kuliah. “Alhamdulliah pemerintah setempat sangat mendukung dengan kegiatan ini serta dukungan Kepala Sekolah SMA N 10 Palembang, serta kawan-kawan komunitas,” beber Syamsuri. Menurut Syamsuri untuk kebutuhan anak asuh Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah mereka bekerjasama dengan guru-guru di sekolah mereka jadi apa yang menjadi kebutuhan anak yatim, baik untuk pembiayaan dan apa yang menjadi kebutuhan anak murid akan kita penuhi, jelas Syamsuri. Sementara itu, Lurah Karya Baru Kecamatan Alang-alang lebar, Nurzen, SH mengungkapkan, rasa terima kasih serta mensupport kegiatan yayasan, “Kami sangat mendukung kepada komunitas alumni SMAN 10 Palembang angkatan 88, Diharapkan kedepannya, yayasan ini bisa maju dan sangat merespon karena menyangkut tentang Pendidikan kepada anak yatim-piatu ataupun soal keagamaan,” ucapnya. Kepala SMAN 10 Palembang, Fir Azwar M.Si menambahkan, ini merupakan tanggung jawab bersama dalam sukses membanggakan bagi generasi SMAN 10 Palembang, juga dapat memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi generasi muda dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. “Kami keluarga SMAN 10 siap menjadi mitra untuk Yayasan Mitra Dhuafa, dan berpartisipasi membantu dan bermanfaat bagi semua orang khususnya di bidang pendidikan,” tutupnya.[Asr] |