Sumselterkini.co.id, Keluang – Lantunan sholawat Badar terdengar merdu dan jelas di halaman kantor Pengurus MWC NU Keluang, Jalan Raya Keluang-Sungai Lilin Km 02 Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin, minggu (3/2/2019).
Tampak ribuan jemaah memadati halaman kantor MWC NU Keluang untuk menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Nahdatul Ulama ke-93 serta Pelantikan Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama Musi Banyuasin serta Pelantikan Muslimat Fatayal Nahdatul Ulama Kecamatan Keluang Kabupaten Muba.
“Bupati menitip untuk menyampaikan pesan dan mengajak warga NU di seluruh Muba terutama di Keluang untuk terlibat secara aktif memajukan Kabupaten Muba, dan mari kita bangun Muba dengan Zero Konflik,”urai Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten, Irwan Sazili SSos.
Dia menjelaskan membangun umat berbasis agama, dan mensosialisasikan larangan pesta malam hari untuk tujuan menekan peredaran narkoba, maksiat, perjudian dan penyakit masyarakat lainnya yang berdampak akibat Pesta Malam dengan Organ Tunggal yang bukan budaya.
Dalam kesempatan Peringatan Hari Ulang Tahun Nahdatul Ulama ke-93 serta Pelantikan Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama Muba serta Pelantikan Muslimat Fatayal Nahdatul Ulama Kecamatan Keluang, hendaknya dimaknai sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWt.
Selain itu juga sebagai sarana intropeksi diri agar selalu dapat menjaga hati sehingga senantiasa bersih, dengan niat yg tulus dan perasaan yang iklas dalam melakukan segala amal dan perbuatan yg semata mata untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT.
“Melalui peringatan hari ini, diharapkan dapat mencontoh pribadi Nabi Muhammad SAW, mengingat realita sekarang dng kemajuan teknologi dan globalisasi yg tidak bisa di bendung terutama perkembangan media elektronik, tentu sangat mempengaruhi pada perkembangan moral anak anak, untuk itu peran orang tua sangat diharapkan dalam pembentukan kepribadian anak anak kita kedepan,” tuturnya.
Ia menambahkan, keberadaan Nahdatul Ulama sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, diharapkan kepada para pemimpin dan tokoh Nahdatul Ulama, khususnya di Kabupaten Muba dan kecamatan kecamatan, dapat menjadi panutan, pembimbing, serta mengarahkan masyarakat dan menjadi Garda terdepan dalam mengamalkan ajaran agama islam di masyarakat.
Dia berharap kepada NU, hendaknya tidak hanya aktif di bidang keagamaan saja, tetapi di bidang bidang lainnya untuk ikut pro aktif dalam memberikan sumbangsih saran pendapat serta pikiran demi kemajuan Kabupaten Muba.
Ketua PBNU Kabupaten H Muhamamad Jazuli Si Kom menuturkan warga NU di Muba akan komitmen dan terus mendukung program Bupati Muba Dodi Reza untuk selalu memajukan daerah tercinta.
“Warga NU juga di Muba akan menjadi garda terdepan menjaga kerukunan antar umat beragama di Muba serta menjaga zero konflik,”katanya.
Ia mengajak warga NU seluruhnya mensosialisasikan Perda No 2 tahun 2018 tentang pembatasan Pesta Malam yang diinisiasi Bapak Bupati kita mengingat untuk perda tersebut tujuannya untuk menekan peredaran narkoba, kemaksiatan perjuadian yang kesemuanya dilarang agama.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat Keluang, yakni diantaranya Camat Keluang Deby Herianto SSTP, Kapolsek Keluang Iptu Sapta, Danramil Sungai Lilin, diwakili oleh Anggota Danramil Pelda Dzuhri, Ketua Lembaga Dakwah NU Muba Nurdin Azizi, didampingi Sekretaris Lembaga Dakwah NU Muba Andriyadi SIP,
Pimpinan Ponpes AL Falah Arwani Arsyad, dan penceramah dalam Tabligh Akbar disampaikan oleh KH Muhammad Nur Aziz.[**]
Penulis : Ari