MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berencana ke Arab Saudi pada akhir Agustus 2021. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan haji 2022 lebih awal.
“Kami akan segera ke sana setelah mendapat izin dari Pemerintah Arab Saudi,” kata Menag saat menerima Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), sebagaimana di lansir Kemenag di Jakarta, Rabu (16/6/2021).
“Kita tidak tahu kapan berakhirnya pandemi ini. Tapi karena kita sudah dua kali membatalkan keberangkatan haji akibat ini, maka untuk tahun depan harus diantisipasi lebih awal,” ujar Menag.
Menag mengakui, jika dibandingkan dengan pandemi global yang pernah terjadi, Covid-19 ini merupakan peristiwa yang memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat dunia. Termasuk dalam pergerakan lintas negara maupun benua.
“Saat ini misalnya, sulit untuk masuk Saudi. Penerbangan Indonesia sampai saat ini tidak boleh masuk. Ini pastinya mengganggu semua aktivitas,” tutur Menag.
Karenanya, Menag berharap seluruh pihak dapat bersabar dan tak henti berdoa agar ikhtiar persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan pemerintah memperoleh jalan terbaik.
“Kami juga mengharapkan kerja sama IPHI untuk bisa mengedukasi calon Jemaah haji Indonesia,” ucap Menag berharap.
Menanggapi hal tersebut, Ketua IPHI Ismet Hasan Putro menyatakan kesediaannya untuk terus bergandengan tangan dengan pemerintah.
“IPHI juga terus berkomitmen terus meningkatkan konteks haji mabrur di setiap tahunnya,” ujar Ismet.
Ismet juga mengemukakan rencana IPHI untuk menyelenggarakan muktamar di Islamic Center, Jawa Timur.
“Saat ini kami sedang minta ijin satgas Covid 19 untuk penyelenggaraan muktamar,” kata di. InfoPublik (***)
(Foto Biro Humas Kemenag)
Ril