Sumselterkini.co.id, Palembang – Ilmu pengasihan buka aura diri, adalah ilmu yang berguna untuk menciptakan rasa kasih sayang dan menyayangi, saya merupakan media pengasih, daya tarik supaya apa yang dia lakukan tertarik dan senang.
Sejatinya, budaya ini memang ada di Indonesia, namun pada umumnya, orang yang ingin dan memakai ilmu ini, tidak mau secara langsung mengakuinya.
Namun penggunanya juga, masih dalam taraf kewajaran, hanya sebatas untuk membuka auranya agar dilihat lebih bersinar, berwibawa dan orang yang melihat bisa simpatik, tergerak hati untuk memilihnya, dan ilmu ini kebanyakan doa, totokan dan ada juga menggunakan media lain sebagai perantaranya.
“Kalau dihubungkan dengan pesta demokrasi nanti, memang ada beberapa Calon Legislatif (Caleg),yang memang masih menggunakan alternatif seperti itu,” ujar Ketua DPD Forum Keluarga Paranormal Penyembuhan Alternatif Indonesia (FKPPAI), Hang Salahuddin, saat dibincangi, Sabtu (23/2/19).
Namanya didalam kehidupan, dikatakan pria yang sudah akrab dengan dunia supranatural sejak 1997 ini mengatakan, setiap orang pastilah ingin disenangi bukan dibenci, dan yang sangat penting tidak keluar dari jalur, karena segala sesuatunya itu, meminta tetap dengan yang maha kuasa, sering – seringlah berdoa, bermunajat supaya apa yang ingin dicapai bisa terwujud, dan kesemuanya ilmu itu hanya sebagai perantara saja, tidak lebih.
Biasanya dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu, tahun ini tidak terlalu banyak memakai itu sebagai media alternatif, dia berpendapat mungkin dipengaruhi belum dekat masa pencoblosan.
“Memang ada beberapa bulan yang lalu caleg menemui saya, nanyain hal itu dan ada juga yang minta dari berbagai wilayah di Sumsel,” jelas Hang yang Galerinya ada di Jalan Soekarno Hatta no 1 Palembang, samping Kantor PU Pengairan Sumsel.
Hal terpenting itu, pesan Hang, untuk para caleg bertarunglah dengan cara yang baik, tetap berikhtiar, menggunakan cara berkomunikasi yang santun dan memiliki etika baik dalam bersosialisasi di Daerah Pilihan (Dapil) yang bersangkutan.
“Ilmu itu hanyalah perantara saja, tetaplah berdoa dan berusaha, untuk meraih sesuatu,” terangnya.[**]
Penulis : Faldi