Sumselterkini.co.id, Palembang – Lembaga Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia (JAPRI) siap mengawal Pemilu 2019 di Sumsel pada 17 April mendatang.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia (JAPRI), Zaenal Lutfi mengatakan sebagian besar relawan yang ada di lembaga pemantau dibawah kepemimpinannya didominasi oleh kaum milenial, yang mana partisipasi milenial sangat dibutuhkan untuk ikut berperan aktif sebagai subjek pengawasan dalam mengawal suksesnya Pemilu.
Oleh sebab itu, Lembaga Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia (JAPRI), katanya merupakan lembaga pemantau independen yang teregistrasi dan terakreditasi di Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), merasa terpanggil untuk turut serta mengawal jalannya pelaksanaan Pemilu 2019.
“Fungsi pengawasan ini cukup strategis sebagai bagian dari peran aktif generasi muda untuk ikut serta dalam pesta demokrasi,” ujarnya beberapa waktu lalu saat melaunching Aplikasi JAPRI di Jakarta.
Dia mengatakan objektivitas kaum milenial memiliki karakteristik pemilih yang rasional, sehingga tidak bisa didikte dalam hal pilihan politik tentu menjadi dasar yang kuat untuk menjadi relawan JAPRI
Haris Saputra, Koordinator JAPRI Sumsel menekankan pentingnya partisipasi masyarakat khususnya kaum millenial didalam pengawasan pemilu mendatang.
“Dan JAPRI menjadi sebuah wadah bagi kaum millenial tersebut untuk terlibat aktif menjadi relawan dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2019, ” ujar Haris, usai menjalin silaturahmi bersama Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto, dikantor Bawaslu Sumsel, Kamis (21/03/19).
Menurut dia langkah awal, yang tengah dipersiapkan, yakni relawan pemantau yang terstruktur hingga ke TPS-TPS di Kab/Kota di Sumsel. “Diharapan JAPRI dapat menjadi garda depan pengawasan yang lahir dari masyarakat,” terangnya.[**]
Penulis : Flady
