SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel memerkirakan pemilih di Sumsel bakal bertambah terutama dari pemilih pemula yang berumur 17 tahun, saat ini pemilih Sumsel yang bakal diverifikasi faktual sebanyak 5,8 jutaan jiwa.
Komisioner KPU Sumsel Liza Lizuarni jumlah pemilih dalam Pilkada Sumsel sendiri yang telah terdaftar dalam data yang ada di KPU, jumlahnya mencapai 5,9 juta lebih pemilih atau lebih tinggi dari yang akan dilakukan pada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) nantinya, semua pemilih yang telah terdaftar akan didatangi dari pintu ke pintu oleh petugas untuk memastikan data sesuai dengan yang ada di KPU.
“Kami akan verifikasi faktual pemilih Gubernur/Wakil Gubernur Sumsel selama satu bulan mulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018, “ungkapnya kemarin.
Menurutnya, jika ada penambahan pemilih baru tersebut bisa berasal dari pemilih pemula, pemilih pindahan dan pemilih alih status dari TNI-Polri yang pensiun. Namun, yang paling mendominasi adalah pemilih pemula.
“Pemilih di Sumsel, kita telah memantantapkan 5,9 juta pemilih, jumlah ini kita ambil dari data pemilihan terakhir, baik Pilkada 2015 dan 2017 lalu, diluar 9 kabupaten /kota plus prov dari hasil Pileg 2014 lalu,” jelasnya.
Untuk melancarkan tahapan coklit, diungkapkan Liza, petugas yang akan diturunkan berjumlah 17 ribuan orang petugas, sesuai dengan jumlah TPS yang ada dalam Pilkada Sumsel nanti.
Petugas coklit yang melakukan pendataan, dilanjutkan Liza, dilengkapi dengan rompi serta tanda pengenal resmi dari KPU. Untuk hari pertama coklit, semua komisioner KPU akan turun ke lapangan mendampingi para petugas.
Pada Pilgub Sumsel 2013 lalu, jumlah pemilih yang terdata di KPU Sumsel sebanyak 5.820.453, sementara jumlah TPS ditetapkan sebanyak 16.579.