SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Komunitas Tentang Golkar Sabtu (21/7/2018) menggelar diskusi publik tentang peta politik di Sumatera Selatan dengan tema ‘Partai Golkar dan Peta Politik Sumatera Selatan Menuju Pemilu 2019’, di Dipo Cafe Palembang, Jl. Diponegoro No.28, 30 Ilir, Palembang.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Ferdianyah mengatakan bahwa sejak dipimpin oleh Airlangga Hartarto, Partai Golkar berhasil melepaskan partainya dari beban masa lalu dan konflik internal, menurutnya Airlangga memberikan respon cepat atas hal-hal tersebut.
“Airlangga Hartarto berhasil melepaskan beban Golkar, dari masa lalu dan konflik internal dalam beberapa waktu terakhir,” jelas Ferdiansyah.
Ferdiansyah menambahkan, terkait masuknya Airlangga dalam bursa cawapres dampingi Jokowi, menurutnya hal itu wajar saja. Airlangga memiliki modal yang mumpuni ditambah dirinya yang memiliki modal secara politik, latar belakang teknokrat dan memiliki modal strategis dengan Revolusi Industri 4.0 yang merangkul kalangan anak muda.
“Airlangga punya modal utama, pertama dia adalah satu-satunya cawapres yang memiliki modal politik dan modal teknokrat. Selanjutnya dia juga menjalankan program Revolusi Industri 4.0, program inilah yang akan menjadi modal Airlangga rangkul anak muda yang makin dinamis,” lanjut Ferdiansyah.
Bicara soal revolusi industri 4.0 tentunya ditandai dengan sistem cyber-physical. Di zaman sekarang ini industri sudah mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things (IoT).[As]
