Sumselterkini.co.id, Palembang – Dengan mengusung tema “your passion make your better future”, Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ilkom) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN RF) menggelar Festival Komunikasi di Palembang Indah Mall (PIM) akhir pekan lalu. Festival Komunikasi ini telah dilaksanakan untuk kali ke dua. Acara ini bertujuan untuk memamerkan karya serta pertujukan dari mahasiswa Ilkom.
Ketua Prodi Ilkom, Reza Aprianti mengatakan acara Feskom ini telah berjalan sesuai rencana dan sebagaimana mestinya. “Alhamdulillah telah berjalan lancar sesuai dengan rencana. Dalam hal ini, mahasiswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara festival komunikasi,” kata Reza.
Reza juga mengutarakan kegiatan tahun lalu dengan tahun ini sangatlah berbeda. “Pertama sisi lokasi kalo pertama dari kita untuk kita tetapi kalo sekarang dari kita untuk semua, berdasarkan konsep acara kalau dulu karna yang pertama, tentu kita masi meraba-raba kalo sekarang sudah ada evaluasi. mahasiswa juga tau bahwa projek itu adalah battle antar kelas untuk berlomba menunjukkan performa yang terbaik,” ujarnya.
Ia menuturkan semua hasil karya mahasiswa akan ditindak lanjuti dan tidak akan terbuang sia – sia. “Contohnya seperti mata kuliah pemasaran yang membuat maket. Maket tersebut akan disimpan di prodi dengan baik. Jika hasil karya mahasiswa tersebut merupakan karya orisinil dan asli, dosen yang bersangkutan berhak mengajukan Hak Kekayaan Intelektual atau HAKKI,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Festival Komunikasi, Badaruddin Azarkasyi mengatakan Prodi Ilkom menampilkan seluruh hasil karya, mulai dari produksi TV, produksi film, produksi Iklan, manajemen pemasaran, desain komunikasi visual (DKV).“Untuk yang Publik Relations, Komunikasi Antar Budaya, MC dan Protokol dan MK lainya mahasiswa nampilin fashion show sesuai dengan rubiknya, menampilkan juga minatur produk dan aplikasi, dan tarian daerah,” ujar Badarudin
Badaruddin juga berharap dengan adanya feskom, mereka khususnya mahasiswa Ilkom terus mengembangkan karya mereka bukan hanya sebagai batasan disini saja tapi sampai internasional.
“Karena ini kita selaras dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan mereka juga mengembangkan bukan hanya di Ilkom bisa dengan pihak eksternal diluar sana jadi bersaingnya bukan di internal saja, saya juga berharap bisa go internasional, saya ingin bukan menciptakan seorang pekerja tetapi menciptakan seorang fisioner, penemu, pengusaha dan perintis itu yang saya harapkan,” katanya.[***]