Aktivitas umat Islam pada Ramadhan 1441 Hijiriah [tahun 2020] memang sangat terbatas ditengah pandemik COVID-19 yang melanda bukan saja di Indonesia, melainkan seluruh Dunia.
NAMUN, Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina tetap semangat bertugas untuk memastikan ketersediaan energi, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami tetap bekerja, dan tetap patuh dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), menjaga jarak aman, dan standar pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya,” kata General Manager RU III Plaju, Iman Syafirman, dalam keterangan pers, Kamis [23/4/2020].
Bahkan, menurutnya BBM dan LPG yang Pertamina siapkan, melalui Program Pertamina Delivery Service (PDS) dapat diantar sampai ke tempat konsumen dengan tetap berada di rumah.
Dia menambahkan Pertamina Region Sumatera Bagian Selatan melalui Refinery Unit III (RU) Plaju dan Marketing Operation Region (MOR) II terus berkomitmen untuk memproduksi energi berkualitas dan menjaga keamanan serta stok di seluruh lembaga penyalur yang ada.
“Komitmen ini akan terus di jaga Tim Satgas Rafi yang sudah bertugas sejak 8 April 2020 hingga 8 Juni 2020 nanti,”tuturnya.
Iman Syafirman melanjutkan produksi kilang RU III saat ini siap mensuplai produk-produk berkualitas guna memuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441H/2020.
Dan, sebutnya dengan didukung para pejuang energi kilang yang juga tetap bekerja di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Saat ini kapasitas produksi kami turunkan menyesuaikan dengan demand (permintaan) yang menurun. Namun beberapa produk unggulan seperti Polipropilen, masih kami produksi dengan kapasitas penuh,”
Adapun total hasil produksi rata-rata kilang RU III Plaju sepanjang bulan April 2020 untuk produk Premium sebanyak 210,3 Million Barrel (MB) dan Solar/BioSolar 238.3 MB, serta LPG 1396,28 Metric Ton (MT), ” jelas Iman.
Pendistribusian hasil produk kilang RU III Plaju, didukung penuh melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel yang melakukan pengiriman produk-produk ke lembaga penyalur yang tersebar di 5 Propinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka – Belitung dengan rincian 585 SPBU, 382 Agen LPG serta 15ribu lebih pangkalan LPG PSO dan Non PSO.
Meski ada tren konsumsi yang berbeda pada masa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini karena adanya pandemic Covid-19, namun Pertamina memastikan keamanan stok semua produk akan tetap terjamin.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini diprediksi tetap akan memberikan dampak penurunan konsumsi BBM, karena masyarakat mengikuti himbauan pemerintah untuk #dirumahsaja mengurangi aktivitas diluar. Namun, di sisi lain, ada peningkatan konsumsi pada LPG baik 3 kg maupun LPG non subsidi, Bright Gas,” tutur General Manager MOR II Sumbagsel, Asep Wicaksono Hadi.
Untuk prediksi konsumsi BBM di wilayah Sumbagsel, jenis Gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo mengalami kenaikan hanya 0,6%, sedangkan Gasoil seperti Solar/BioSolar, Dexlite dan Pertamina Dex akan mengalami penurunan mencapai 14%.
Dengan adanya situasi pandemic Covic-19 ini, Pertamina juga turut mengajak masyarakat untuk ikut memutus rantai penyebaran virus dengan tetap berada di rumah dan tidak melakukan kegiatan mudik nantinya.
Dan untuk LPG 3 kg, selama masa Satgas Rafico Sumbagsel ini akan naik 8.4% dan LPG non subsidi rumah tangga juga naik mencapai 6.8%.
Penurunan konsumsi LPG non subsidi menurun signifikan untuk non rumah tangga, yaitu mencapai 24.4%, hal ini dikarenakan fasilitas umum, rumah makan, hotel yang memilih menonaktifkan kegiatan operasionalnya.[***]
Ril/Sep