MESKI korban longsor telah berhasil dievakuasi, Laskar Pemuda Sumsel Bersatu (LPSB) desak Kapolda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan kelalaian pihak PT Bukit Asam (BA) Tbk.
Seperti disampaikan dalam konfrensi persnya kepada awak media Kamis (3/12), Koordinator LPSB Febri Zulian menjelaskan, bahwa pada hakikatnya mengucapkan terimakasih atas upaya tim Basarnas, PT BA dan PT PAMA serta pihak lainya yang sudah bekerja keras selama dua bulan terakhir.
Telah melakukan evaluasi terhadap korban longsor tambang air laya barat milik PT.BA. “Yang akhirnya saudara kita Fedrik Hansen Sagala jenazahnya di temukan. Kami doakan Tuhan membalas kebaikan dan menerima saudara Fedrik dengan baik di Sisi-Nya,” papar Febri
Namun menurutnyam ada poin penting yang perlu dicatat oleh semua pihak. Bahwa dengan telah ditemukanya korban longsor di area tambang air laya barat tersebut bukan berarti mengakhiri proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami dari Laskar Pemuda Sumsel Bersatu terus mendorong Polda Sumsel untuk segera mengusut tuntas permasalahan yang terjadi . Baik dari segi dugaan pelanggaran hukum mengenai dugaan kelalaian maupun lingkungan yang dilakukan oleh pihak PT.BA maupun pihak PT.PAMA dalam proses terjadinya longsor tersebut . Sampai dengan proses hukum pidana khusus lainnya. Besar harapan kami, Kapolda Sumsel segera mungkin melirik hal tersebut agar kasusnya tidak ngambang,” harap Febri Julian.
Mereke, lanjut Febri, akan terus mengawal kasus ini sampai terbukti dengan tegas sebuah keadilan di republik ini. “Bahkan kami siap kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasi kami,” tegasnya.
Ditemukan
Proses evakuasi akibat longsor di Tambang Air Laya Barat telah selesai. Menurut Manajer Humas PT BA Iko Gusman yang dikonfirmasi via Whatsapp, “Lumpuran longsor sudah diatasi dan seorang rekan pekerja dari PT PAMA yang tertimbun juga sudah ditemukan pada hari ini jam 02.45 Wib. Terima kasih kepada tim evakuasi dan Emergency Rescue Team (ERT) PTBA, PAMA, dan tim pendukung lainnya yang telah bekerja keras, sigap berkoordinasi selama ini,”
“Kami turut berduka dan kehilangan atas kepergian seorang rekan pekerja tambang dari PT PAMA dan menyatakan belasungkawa sedalam- dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya seperti tertulis di pesan WA menjawab pertanyaan Sumselterkini.co.id. (**)sir
