Pertambangan & Energi

HUT RI ke-73, Listrik Terangi Puldama

foto : ilustrasi

SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – DI HUT ke -73 menjadi berkah masyarakat Distrik Puldama, Papua pasalnya Program Indonesia terang sudah menerangi daerah tersebut yang sebelumnya masyarakat daerah itu hidup tanpa penerangan lampu listrik.

PLN tidak mampu menjangkau baik secara geografis maupun ekonomis, namun berkat program tersebut akhirnya menjadi moment bagi honai-honai warga Puldama. Hal itu juga  tak lepas dari peran Kementerian ESDM yang membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) pada pekan kedua dan ketiga Agustus 2018.

Kementerian ESDM membagikan sekaligus memasang LTSHE bagi 1.085 keluarga di Distrik Puldama. Secara geografis ke-1.085 keluarga tersebut tersebar di delapan desa, yaitu Desa Puldama, Bako, Semlu, Kasen, Baro, Balsek, Eskok, dan Pamek.

Distrik Puldama merupakan salah satu wilayah yang berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Wilayah ini menjadi prioritas bagi Kementerian ESDM untuk mengimplementasikan program LTSHE.

Sejauh ini belum ada akses jalan darat yang bisa dilalui kendaraan untuk mencapai Distrik Puldama. Satu-satunya jalur darat yakni jalan setapak melintasi hutan dan jurang yang harus ditempuh selama dua hari jalan kaki. Karena itu, satu-satunya cara efektif untuk mengakses lokasi mengangkut logistik yaitu dengan mengandalkan jalur udara.

Komponen utama LTSHE adalah satu panel surya 20 watt, empat lampu LED 3 watt, baterai lithium, hub, dan kabel USB. Nyala lampu bisa diatur ke mode maksimal, medium, dan redup. Pada nyala medium, lampu bisa bertahan dua hari sekaligus charge. Lampu ini bisa dinyalakan secara manual lewat tombol di lampu ataupun secara otomatis dengan menggunakan remote control.

Selain berfungsi sebagai penerangan di dalam maupun di luar honai, lampu-lampu ini bisa difungsikan sebagai senter guna memudahkan aktivitas dan mobilitas warga di malam hari.

Dalam kesempatan ini Kementerian ESDM tidak hanya melakukan pembagian dan pemasangan LTSHE. Akan tetapi, kementerian juga melakukan penyuluhan tentang tata cara pemakaian dan pemeliharaan lampu tersebut. Warga pun terlihat antusias mengikuti penyuluhan tersebut.

Adapun, Kementerian ESDM mencatat sebanyak 79.556 rumah di desa-desa kawasan 3T telah menikmati listrik dari LTSHE pada tahun 2017 lalu. Ditargetkan, pada tahun 2018 ini program LTSHE akan mampu menerangi sebanyak 167.064 rumah.[WE]

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com