SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Selatan meminta Pemprov. Sumsel menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas mampu mengurangi gas emisi, yang pada akhirnya bisa menciptakan udara bersih di Sumatera Selatan.
Menurut Direktur Eksekutif WALHI Sumsel Hadi Jatmiko, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas, yakni BBM dengan kadar oktan 90 ke atas, seperti Pertalite dan seri Pertamax.
“Tren ini secara tidak langsung berdampak baik untuk lingkungan. Karena setidaknya bisa mengurangi kadar emisi. Untuk itu, Pertamina pun harus terus meningkatkan kualitas Pertalite dan seri Pertamax,” kata Hadi, Senin (23/10/2017).
Menurut Hadi, emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu persoalan lingkungan yang banyak dihadapi. Hal ini, lanjutnya, disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk mempergunakan BBM berkualitas baik. “Termasuk Pemda, yang bisa melahirkan regulasi yang mendukung lingkungan bersih, sesuai dengan Permen LHK 20 tahun 2017,” kata Hadi.
Dalam hal ini juga lanjut dia, Pemda bisa menginstruksikan, penggunaan BBM untuk kendaraan dinas harus sesuai standar yang diatur melalui Permen LHK tersebut.
Tidak hanya itu. Hadi menambahkan, Pemda juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang udara bersih. Materi yang disampaikan bisa bermula dari dampak kerusakan lingkungan, yang antara lain diakibatkan penggunaan BBM.
Dalam beberapa bulan terakhir, akunya memang tren konsumsi Pertalite dan seri Pertamax memang meningkat tajam. Di berbagai SPBU di Palembang dan beberapa kota lain di Sumsel, antrean kendaraan untuk mendapatkan BBM berkualitas, bisa diamati. [novsal]
