SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Puluhan jurnalis dari berbagai media mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Sumsel untuk bertemu langsung Gubernur Herman Deru [HD] terkait kejadian menimpa jurnalis Detik.Com, Raja Adil Siregar, yang mendapat perlakuan kurang mengenakan oleh pengawal khusus [walsus] saat gelaran acara Sampoerna Retail Community (SRC) Expo di Palembang di Trade Center (PTC) Mall, akhir pekan ini.
Ketua Bidang Advokasi/Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Ocktap Riady, menjelaskan keinginan para jurnalis untuk langsung bertemu, serta menyampaikan langsung apa yang dirasakan dan dikeluhkan para jurnalis kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
“Menyikapi terjadinya benturan antara walpri Gubernur dan wartawan detikcom, dan menurut laporan yang kami terima, kejadian seperti ini bukan hanya satu kali menimpa wartawan yang bertugas di pemprov.” ucapnya
Dan bisa jadi,menurut Ocktap, suatu saat tak selamanya gubernur berada di pemprov, kalo ada kegiatan diluar mungkin akan bersinggungan dengan wartawan lain, dan ini mungkin akan terjadi keributan terus.
“Kita tadi sebenarnya meminta ada pejabat provinsi seperti Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), kemudian laporan dari pihak pemprov, gubernur berada di luar kota, sementara wagub menyatakan ini, kan keterkaitannya dengan Walpri Gubernur, jadi tidak enak menanggapinya,”ujarnya.
Sementara itu, Staff Khusus Gubernur Sumsel, Alfrenzi Panggarbesi menerima rekan wartawan dan mengatakan bahwa Gubernur sedang ke luar .
“Sehubungan pak gubernur hari ini tidak ada dan cuma ada wakil (Wagub), jadi acara pertemuan dijadwalkan besok pukul 10.00 Wib bertatap muka langsung dengan pak gubernur, “ucapnya.
Ditempat yang sama, Raja Adil Siregar Jurnalis Detikcom yang juga hadir mengatakan bahwa dirinya berkeinginan bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan berharap bertemu langsung dengan Gubernur
“Kita mau semua ingin ini diselesaikan dengan baik-baik, dan peristiwa ini tidak terulang kembali, karena kalau saya lapor polisi, bukan saya yang sakit tapi atas nama profesi, kami meminta permintaaan maaf bukan ke aku (Raja) tapi ke profesi, kita siap bersenergi dengan pemerintah tapi jangan dihalang halangi,”tutupnya.[**]
Penulis : Faldy