MUSIM kemarau tahun ini menyebabkan banyak terjadi Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun [Karhutlabun], bahkan di Wilayah Kabupaten Banyuasin kebakaran karhutla kian meluas.
Pantauan BPBD hingga saat ini, Kebakaran hutan sudah mencapai 52,5 hektare, oleh sebab itu Bupati Banyuasin Askolani menghimbau Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk tetap siaga dan berada di tempat masing-masing khususnya daerah rawan titik api.
Kepala Dinas Kesbangpol linmas dan BPBD kabupaten Banyuasin Ir Alfian Soleh menerangkan berdasarkan data dari BPBD dan Kesbangpol Banyuasin tercatat ada 8 titik api ditujuh kecamatan yakni Tungkal Iilr, Rambutan, Air Kumbang, Suak Tapeh, Selat Penuguan, Talang Kelapa, dan Banyuasin I.
“Dari laporan masyarakat maupun pantauan satelit Kebakaran hutan dan lahan terus meluas, oleh sebab itu Bupati Banyuasin menghimbau Camat, Lurah dan kepala-kepala Desa siaga penuh dan bersinergi dengan Babinsa maupun Manggala Agni di tempat masing-masing terutama di kawasan yang rawan titik api. Bupati juga menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan, dan membuang puntung rokok sembarangan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin menerangkan Kebakaran hutan sudah mencapai 100 hektare, namun dirinya menyesalkan sudah satu pekan api tersebut namun petugas baru datang tiga kali. “Petugas-petugas itu datang baru tiga kali, dan mereka datang hanya foto Selfi lalu pulang lagi,” tegasnya.[**]
Penulis : armadi