Peristiwa

Sebelum Asian Games, Pipa IPAL Terpasang di Jalan M. Zen

Zona pengerjaan dimulai dari Kecamatan Ilir Timur I, dan Ilir Timur II, Kalidoni dan Pasar 16, dengan kedalaman 3-6 meter.

Foto : Humas Pemkot Palembang

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sebelum Asian Games, Agustus 2018, pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sudah terpasang di Jalan M.Zen, Kecamatan Kalidoni Palembang.

Menurut Saiful, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU&PR), Kota Palembang pemasangan pipa IPAL tersebut mulai Februari-Juli. Hal ini tentu sebagai pengembangan sistem pengelolaan air limbah skala perkotaan.

“Ya, Kota Palembang salah satu Kota Palembang sebagai kota pertama yang terpilih dalam pelaksaan sistem sanitasi skala kota terpusat,”ungkap Saifu, Kamis (18/1/2018).

Ada beberapa poin, kata dia, yakni zona pengerjaan dimulai dari Kecamatan Ilir Timur I, dan Ilir Timur II, Kalidoni dan Pasar 16, dengan kedalaman 3-6 meter.

Dia menambahkan mereka akan melakukan perizinan instalasi di Dinas terkait, saat pelaksanaan Asian Games pengerjaanya akan ditunda sementara dan akan dilanjutkan Desember hingga selesai pada 2027.

Saiful mengatakan pengerjaan ini dilakukan berjangka panjang dan berkelanjutan. “Kita harapkan sekali dukungan dan perenserta dari masyarakat Kota Palembang untuk menyukseskan pembangunan ini demi mewujudkan Palembang yang bersih,”urainya.

Sebelumnya Pemerintah Australia resmi membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Kota Palembang dengan total dana Rp1,2 triliun gunamendukung sanitasi yang lebih baik di kota itu. Palembang, terdapat dua kabupaten lainnya di Sumsel yang mendapat bantuan hibah sanitasi skala kawasan yang diberi nama SAIIG itu.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan instalasi ini didanai secara bersama-sama oleh Australia dan Indonesia.

Pembangunan tersebut juga dapat menunjukkan cara yang lebih berkelanjutan dalam perencanaan, penganggaran, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sanitasi yang sebaiknya direplikasi di kota-kota di seluruh Indonesia.

Kemitraan yang dilakukan pihaknya untuk mendukung pemerintah Indonesia mencapai tujuan menyediakan akses air bersih dan sanitasi untuk semua keluarga pada 2019. Proyek ini pada awalnya akan menyediakan sambungan air limbah untuk 12.000 keluarga dan bisnis.

Bahkan sekitar 60.000 warga Kota Palembang akan secara langsung mendapat manfaat dari proyek ini. Perluasan di masa depan, peningkatan cakupan layanannya bisa untuk lebih dari 21.000 sambungan dan 100.000 orang.

Dalam program tersebut Australia memberikan insentif kepada pemerintah daerah dalam investasi infrastruktur sanitasi.
“Secara nasional, program ini ditargetkan untuk 46.000 sambungan air limbah dan sedang diujicobakan di 38 daerah termasuk Palembang,” katanya.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com