MIRIS nian melihat kondisi Cik Melur, Nenek itu hidup sebatang kara di sebuah gubuk reyot di daerah Tata Mulya [ Polip 4 Karet], Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi kondisi gubuk yang ia ditinggali itu nyaris roboh.
Ia menjelaskan dirinya sangat khawatir dengan kondisi rumahnya, namun apa hendak dikata jangankan untuk membangun gubuk, bisa makan sehari-hari saja sudah Alhamdulillah.
“Apa boleh buat, bisa makan sehari-hari saja, sudah Syukur Alhamdullilah, kalau mau bangun rumah ini saya tak mampu lagi untuk mencari biayanya,”tegarnya saat dibincangi, Minggu [29/9/2019].
Dirinya sangat berharap, jika ada Pemerintah maupun Darmawan yang mau perduli dengan kondisinya. “Saya pasrah dan terus berdo’a, semoga ada yang peduli dengan kondisi saya,” tegasnya.[**]
Penulis : Armadi