TERKAIT insiden kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (2/11/19) berada diarea lahan perusahan. Manager PT Rambang Agro Jaya (RAJ) Rohiyat membantah tudingan kebakaran sejak Pukul 15.23 WIB tersebut berada diluar Hak Guna Usaha (HGU) PT RAJ.
“Memang saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api semakin meluas, dengan panjang kepala api mencapai 200 meter terus mengarah ke HGU perusahaan kita. Namun bukan berarti, lahan tersebut milik kita,” jelasnya didampingi Humas Efran di Kantor PT RAJ Sepucuk Kayuagung, Senin (4/11/2019).
Menurutnya, informasi kebakaran pertama kali diterima dari posko pemantau api yang diteruskan ke posko pusat. Saat itu, terpantau lokasi kebakaran dalam jarak pandang hanya sekitar 200 meter dari HGU perusahaan,
“Mungkin dengan jarak tidak begitu jauh dari titik kebakaran, menimbulkan spekulasi bahwa lahan tersebut dalam penguasaan kami,” terangnya.
Kendati bukan berada di areal perkebunan milik perusahaannya. Namun menurut Rohiyat, dirinya bersama Ketua TKTD terjun langsung kelapangan. Awalnya pihaknya menerjunkan Tim RPK perusahaan dibantu Tenaga Harian Lepas 10 personel,
“Mengingat potensi kebakaran akan meluas, kami terjunkan kembali 30 personel untuk melakukan pemadaman serta pembasahan di areal kebakaran. Selanjutnya 15 personel lainnya kembali diterjunkan ke area kebakaran dengan dipenuhi asap yang membumbung tinggi ke udara,” ujarnya.
Disambungnya, Tim TKTD berusaha mempersempit meluasnya area kebakaran dengan peralatan milik perusahaan. Menurut Rohiyat, sedikitnya 7 unit mesin pompa termasuk Waterak, dan peralatan lainnya turut diterjunkan.
“Dengan kekuatan penuh 55 personel dikerahkan untuk melokalisir pemadaman kebakaran. Hingga siang tadi, api disertai angin kencang cukup menyulitkan petugas. Akan tetapi, pemadaman bersama regu damkar lainnya terus dilakukan, sebagai antisipasi api menjalar hingga menyasar HGU perusahaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Pol PP Alexsander Bustomi melalui Kabid PBK Syawal Harahap mengatakan sepengetahuan dirinya bahwa lokasi kebakaran yang dimaksud memang berada diluar HGU milik perusahaan perkebunan sawit tersebut. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah sejak siang hari berada di lokasi kebakaran untuk bergabung dengan tim lainnya.
“Berdasarkan laporan regu damkar tersebut, areal kebakaran memang bukan di lahan milik PT Rambang, melainkan lahan gambut milik masyarakat, persisnya dibelakang area pemukiman Seriang Kuning,” tandasnya.[**]
Penulis : ril