Sumselterkini.co.id, Lahat – Kelakuan dua remaja ini sangat keterlaluan, begitu teganya menganiaya temannya sendiri dengan memukul dan menusuk korban dengan sebilah pisau hingga korban mengalami dua luka tusukan, bahkan motornya pun dibawah kabur.
Peristiwa diduga pencurian menggunakan kekerasan [curas] itu, terjadi pada 24 Januari lalu, namun setelah mendapat laporan korban dengan sigap aparat kepolisian Reskrim Polres Lahat langsung menangkap dua pelaku tersebut.
Dua pelaku tersebut berinisial WD [17], Warga Kelurahan Pasar Bawah dan RS [17] Warga Kelurahan Pasar Baru Belakang Pabrik es Lahat, sementara korban tersebut Rahman [18] Warga Talang Kapuk Kuburan Islam, Lahat. Ke dua pelaku, kini mendekap dibalik jeruji besi.
Setelah mendapatkan laporan telah terjadi perampokan pada tanggal 24 Januari 2019 yang di alami korban, Polisi langsung melakukan penangkapan terhadap WD dan RZ di dua lokasi berbeda.
WD di tangkap oleh anggota Reskrim polres lahat di Lawang Kidul Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim jum’at (8/2/2019) dengan barang bukti milik korban sepeda motor merk V – Ixion warna merah. Kemudian dilakukan pengembangan dengan keterangan WD bahwa RZ pelaku satunya lagi sedang berada di Pelembang, Sumatera Selatan, tepatnya di belakang Masjid Agung Pelembang.
Kapolres Lahat Ferry Harahap S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Darma S.I.K dalam keterangan pers, Sabtu malam (9/2/2019) melalu WhatsApp [WA] membenarkan penangkapan dua pelaku curas tersebut.
“Ke dua terduga pelaku sudah kita amankan di Polres Lahat, setelah ditangkap di dua tempat berbeda. Selain itu juga kita langsung menyita barang bukti dari salah satu pelaku WD yang tak lain motor korban,” ujarnya.
Menurutnya peristiwa itu terjadi pada, Kamis (24/1/2019), korban Rahman yang berada di rumahnya di Talang Kapuk di datangi WD dan RZ dengan berjalan kaki. Ke dua terduga pelaku setelah tiba di rumah korban yang tak lain temannya ini menyampaikan niatnya untuk mengajak pergi bersama dengan tujuan menjual sepatu ke teman salah satu pelaku yang berada di Bandar Agung.
Tanpa ada curiga apalagi teman sendiri Rahman pun mengabulkan ke inginan teman – temanya dengan cara berboncengan bertiga menggunakan Motor Korban mereka menuju lokasi. Sampai dilokasi penjualan di Bandar Agung mereka menjual sepatu kepada salah satu teman pelaku, setelah transaksi berakhir merak bertigapun tak langsung pergi akan tetapi mereka bertiga bermain Warnet terlebih dahulu Selama dua jam.
Selama dua jam bermain warnet kedua terduga pelakupun mengajak Korban untuk menikmati malam di Pinggir Sungai Lematang, Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan, sambil mengobrol santai.
Di lokasi inilah Rahman harus mengalami kejadian perampokan dengan kekerasan yang mengakibatkan dua luka tusukan senjata tajam jenis pisau dan pukulan serta motor dilarikan terduga pelaku.
Korban sebenarnya sempat membela diri, dengan melakukan perlawanan terhadap WD, namun di halangi oleh RZ dengan cara menarik baju korban dan menusukan pisau ke arah leher korban bahu sebelah kiri korban.
Menurut keterangan korban, korban yang tak sanggup menghadapi kedua pelaku dengan kondisi terluka memilih untuk menyelamatkan diri dengan meloncat ke arah bawah jembatan yang tak jauh dari lokasi.
“Saat itupula kedua terduga pelaku langsung membawa kabur motor korban,” jelas Kasat Reskrim Satria yang menerangkan keterangan korban saat kejadian.
Berdasarkan laporan dan keterangan korban inilah dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap kedua terduga pelaku dengan barang bukti motor korban.
“Selain pelaku dan barang bukti, kita juga akan meminta keterangan saksi – saksi dan korban untuk melengkapi penyelidikan serta nantinya akan kita serahkan Berkas Perkara ke JPU,” tutupnya.[**]
Penulis : Akam