SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Segerombolan yang diketahui teroris memasuki area pabrik II B milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Mereka menggunakan senjata laras panjang dan berhasil menguasai pabrik, Kamis (22/11/2018).
Bahkan sejumlah karyawan yang tengah bekerja di control room Pabrik Pusri II ikutan disandera. Belum puas juga, lalu teroris memasang bom di areal vital Pabrik Pusri II.
Kok bisa masuk ya ?, kan pengamanan pabrik ketat. Oh, mereka bisa lolos ternyata melalui dermaga bongkar muat yang terdapat tak jauh dari pabrik.Namun dengan kejadian itu, tak membuat tim keamanan [security] Pusri ciut, mereka berupaya menjalankan tugasnya menjinakan aksi teroris itu.
Situasi di Pabrik Pusri II saat itu sebanarnya sangat mencekam. Untuk memulihkan keadaan puluhan sekuriti PT Pusri dibantu 12 anggota Brimob Polda Sumsel bersenjata lengkap dan 10 orang tim penjinak bom langsung menyisir setiap lokasi yang dikuasai gerombolan teroris.
Dengan strategi jitu, akhirnya aparat mampu menjinakan teroris, yang menguasai Pelabuhan Bongkar Muat PT Pusri. Namun sempat juga terjadi aksi menegangkan, karena saling kejar antara teroris dengan petugas security dan kepolisian.
Selain itu, empat orang teroris juga nekad melakukan perlawanan, bak dalam film action. Aksi saling pukul akhirnya tak terelakkan. Tembak menembakpun berlangsung, untung tidak sampai jatuh korban jiwa.
Usai mengamankan ke empat teroris, aparat langsung bergerak menuju control room Pabrik Pusri II. Meski demikian dilokasi ini aparat terlihat kerepotan. Selain hendak menangkap pelaku teror, polisi juga berhasil membebaskan 7 sandera yang tak lain adalah karyawan yang bertugas di control room.
Disisi lain, polisi juga tengah disibukkan dengan upaya menjinakkan bom yang dipasang di areal vital Pabrik Pusri II. Untuk diketahui Pabrik PT Pusri II memiliki kapasitas 450.000 ton per tahun. Apabila terjadi ledakan maka dipastikan akan membawa dampak sangat buruk. Coba bayangkan apa jadinya kota Palembang jika pabrik Pusri diledakan?
Sebelumnya akibat aksi teroris itu, aktivitas bongkar muat di pelabuhan sempat dihentikan sampai korban bisa dievakuasi. Namun ternyata, Alhamdulillah, Allah masih melindungi, karena peristiwa yang menegangkan itu, cuma hanya ada dalam skenario cerita rangkaian simulasi saja.
Dengan judul upaya antisipasi ancaman teror yang bisa saja terjadi dimasa mendatang, he..he. Simulasi Penanggulangan ancaman bom di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Persero Palembang di area pabrik Pusri II.
Tapi gak apa-apa, meski hanya boong-boongan, yang jelas itu sangat penting sebagai antisipasi, setidaknya dapat jadi pelajaran bagi tim keamanan Pusri Palembang untuk menjaga alat vital yang ada di Palembang.
Selain melakukan kegiatan simulasi teror, kepolisian juga melakukan Exercise ISPS-Code dan Simulasi Penanggulangan Ancaman Bom di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Simulasi ini dilakukan sebagai upaya antisipasi ancaman teror yang bisa saja terjadi dimasa mendatang, The and dan bukan hoax. [**]
Penulis : One