Peristiwa

LRT Mogok Lagi Bikin Warga Panik, Gimana Asian Games Ya ?

foto : istimewa

SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Kesal bercampur sedih, itulah raut muka yang terlihat dari sejumlah penumpang yang menaiki LRT – transportasi moda yang di klaim pertama di Indonesia yang beroperasi di Kota Palembang.

Kemarin minggu (12/8/2018) sejumlah penumpang terlihat gembira menaiki LRT, maklum dari beberapa penumpang tersebut memang mengaku baru mencoba sekali ini naik LRT. Mayoritas mereka yang naik tersebut dengan tujuan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Mereka juga mengaku alasan naik LRT tersebut untuk menghindari kemacetan di jalan karena tujuan ke luar kota naik pesawat. Ada lagi alasan naik LRT ingin mencoba ‘spor dipucuk’ karena katanya akan merubah gaya hidup masyarakat Kota Palembang untuk menhindari kemacetan.

Sayangnya perjalanan mereka bukan menjadi singkat (efisien) seperti mereka bayangkan, malah sebaliknya yang hendak ke bandara, akhirnya ada ketinggalan pesawat karena untuk kali ketiga LRT yang akan digunakan untuk angkutan Asian Games, Agustus malah berulah alias mogok lagi untuk kali ke tiganya  sekitar pukul 17.30 WIB.

Penumpang tersebut yang di dalam LRT sempat panik, kesal dan menangis ketakutan, karena bingung. Kereta berhenti mendadak di tengah lintasan di stasiun Jakabaring.

Akhirnya penumpang pun nekat turun dari kereta dan berjalan kaki sejauh 2 Km. Terlihat penumpang turun dengan pakaian penuh keringat, ada pula wanita yang menggendong balita dalam kondisi menangis.

Ratusan penumpang terlihat berjalan di jalur evakuasi yang pada bagian bawah lintasan memiliki tegangan tinggi. Para penumpang nekat turun dari kereta LRT karena seluruh lampu dan AC berhenti mendadak.

Mayumi, (39) Warga Perum OPI yang ikut menumpang LRT, merasa cemas ketika LRT mogok di atas rel lintasan. Di dalam ruangan tersebut semua AC mati sehingga ia dengan penumpang lainnya merasa takut.

Apalagi saat di dalam LRTI,  ia bersama anaknya yang masih berumur 4 tahun.”Anak saya menangis ketakutan, karena takut jatuh,”akunya.

Menurut pengakuan nya lagi kereta LRT berhenti mendadak usai melintas dari stasiun Polresta menuju ke stasiun Jakabaring.

“Kereta mogok setelah melintasi stasiun Polresta mau ke stasiun Jakabaring dan terpaksa harus turun dari kereta. Di sana lampu semua mati, AC mati. Kami tidak boleh keluar hampir 30 menitan,”

Selain itu, warga yang sama, Rini (30) menjelaskan, Tiba-tiba LRT mogok dan membuat bingung semua penumpang.

“Kami katakutan cemas, karena masa LRT baru mogok melulu, apalagi petugas bilangnya ada sedikit gangguan. Tapi ini sampai 30 menit dan listrik di dalam mati semua, dan penumpang merasa kepanasan dan pengap,”akunya juga.

Dia menerangkan,karena penumpang panik nangis karena banyak membawa anak-anak, makanya mereka keluar dan terpaksa berjalan di tengah lintasan LRT untuk menyelamakan diri.

“Kami kapok sekali ini saja mencoba naik LRT, diharapkan tadi dapat menghindari macet, malah sebaliknya bikin terlambat sampai ditujuan,”dengan wajah terlihat penuh kesal.

Dia berharap kejadian ini tidak terulang lagi, karena menyangkut kenyaman penumpang, apalagi katanya LRT akan digunakan untuk angkutan Asian Games, jika kondisi ini terjadi lagi, bisa malu Indonesia sebagai tuan rumah.

Untuk diketahui, kereta LRT dilakukan uji operasi 23 Juli lalu dan awalnya hanya ada 2 rangkaian yang beroperasi. Sejak LRT beroperasi, tercatat sudah 3 kali ini kereta berhenti mendadak alias mogok. [one]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com