Peristiwa

Kilauan Cahaya Warna Hijau Terlihat saat Gempa 7 SR di NTB

foto : istimewa

SUMSELTERKINI.CO.ID, MATARAM – Warga melihat kilauan cahaya berwarna hijau dari langit arah utara Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter pada pukul 19.46 Wita.

“Saya lihat langit di arah utara keluar cahaya hijau, seperti petir menyambar,” kata Mallias, warga Perumnas Mataram yang ketika gempa bumi terjadi berada di Perumahan Lingkar Asri Kota Mataram, Minggu malam (5/8/2018) mengutip Antara.

Begitu juga disampaikan Slamet Prabowo, bapak satu anak yang berhasil menyelamatkan anaknya yang sedang tidur lelap di kamar lantai dua rumahnya itu melihat kilauan hijau dari langit arah utara. “Apa mungkin itu, hijau terang bercahaya dari arah utara, Wallahu a`lam,” kata Slamet.

Mallias dan Slamet bersama warga lainnya di Perumahan Lingkar Asri Kota Mataram berhamburan keluar rumah ketika terjadi guncangan hebat tersebut. Bahkan, pascagempa terjadi, listrik dengan seketika padam.

Berdasarkan pantauan, terlihat hiruk pikuk masyarakat Kota Mataram yang berhamburan keluar rumah yang ditambah dengan padamnya listrik sebagian besar di wilayah Kota Mataram.

Hingga berita ini dibuat, terlihat masyarakat berkumpul di lapangan terbuka maupun pinggiran jalan raya. Mungkin, karena takut untuk kembali ke rumahnya, mereka bertahan di luar rumah.

Untuk wilayah Kecamatan Ampenan, seluruh masyarakat mulai berbondong-bondong ke arah timur Kota Mataram, bergegas meninggalkan rumahnya untuk mencari lokasi yang lebih aman.

Kepanikan masyarakat terlihat akibat muncul informasi dari laman web BMKG yang menyatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7 SR tersebut berpotenai tsunami dengan posisi 8,37 LS-116,48 BT yang berlokasi 18 km arah barat laut Kabupaten Lombok Timur. Namun, dari informasi yang tersiar dari patroli lapangan kepolisian, tidak ada tanda-tanda yang mengarah munculnya tsunami.

Seperti bergelombang

Warga yang tinggal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, merasakan gempa berkekuatan 7 Skala Richter pada Minggu malam seperti bergelombang.

“Gempa kali ini seperti gelombang,” kata warga Praya, Lombok Tengah, Oji, saat dihubungi dari Jakarta.

Ia menambahkan gempa yang terjadi kali ini lebih kencang dibandingkan dengan gempa pada pekan lalu yang berkekuatan 6,4 SR. Setelah gempa, listrik mati dan bahkan informasinya kaca-kaca hotel di Mataram ada yang pecah.

Dia juga menyebutkan bahwa dari informasi tim yang sedang perjalanan pulang dari pengungsian di Sembalun, melihat tiang-tiang listrik tumbang.

“Suasana lebih mencekam dari sebelumnya. Pesawat saya yang belum take off juga sampai agak goyang. Ini jadinya pesawat Garuda delay,” katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahwa telah terjadi gempa berkekuatan 7,0 SR di dekat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu petang. Gempa bumi yang terjadi pukul 18:46:35 Wita itu berpusat pada kedalaman 15 kilometer dan berlokasi pada 8,37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur.

Dalam pemutakhiran peringatan dini, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah di sekitar Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).[Ant]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com