Curah hujan tinggi selama dua pekan ini membuat beberapa Jalan di Perum Perumahan Harapan Jaya Jalan KH. Azhari, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni terendam banjir, bahkan hujan turun subuh pagi yang cukup deras, sabtu [11/4/2020] membuat jalan-jalan di perumahan makin terendam banjir.
Hujan Deras turn beberapa pekan ini membuat sebagian Jalan Lingkungan Perum Pesona Harapan Jaya, Kalidoni Terendam Banjir, Sabtu [11/4/2020]
PANTUAN ST, Sabtu [11/4/2020], Kondisi rendaman air terlihat parah di Wilayah Perum Pesona Harapan Tahap II, di Tahap I yang makin parah kondisinya blok A yang berdekatan dengan saluran air pipa gas, antara parit yang lebarnya 2 meter tersebut, air terlihat sudah rata dengan jalan perumahan tahap I yang tingginya di atas mata kaki. Bahkan mirisnya lagi air hujan yang mengguyur tersebut sudah masuk di sebagian halaman rumah dan rumah warga.
Warga Pesona yang terdampak tersebut hanya bisa pasrah dengan kondisi saat ini, terlihat warga hanya sibuk membersihkan halaman rumah.
“Ini kondisi- nya Perum kami, dulu jalannya tidak banjir seperti ini, ntah mungkin karena parit di samping pipa milik Pertamina tersebut sudah tidak mengalir lagi karena sudah banyak penimbunan yang makin masif,”keluh seorang warga setempat.
Akibat parit di sepanjang aliran pipa di luar wilayah Perum Pesona Harapan Jaya, Kalidoni ada yang tersumbat, berdampak air hujan meluap membanjiri jalan, kondisi banjir berpontensi meluas lagi jika hujan turun kembali
Menurutnya tidak bisa lama-lama didiamkan, pasalnya jika hujan deras berlanjut lagi, mungkin banyak rumah di Perum ini terendam, binatang seperti ular cobra dan lainnya mengancam nyawa warga, apalagi di lingkungan Perum masih banyak hutan belukar.
Apalagi hampir dua pekan ini hujan deras selalu turun, dan membasahi jalan-jalan perumahan. “Nah, pagi tadi hujan lebat kondisi makin parah air mulai merambat ke blok yang sebelumnya tidak banjir.
“Kami ingin dari pemerintah ada solusi yang terbaik dan memantau daerah-daerah mana saja yang aliran air nya tersebut, karena setiap daerah memiliki RT masing-masing dan perlu campur tangan Walikota, Camat ataupun Lurah,”paparnya.
Sebelum-sebelumnya, aku warga kerap melakukan gotong-royong membersihkan seluruh selokan air dan parit jalur utama air. Sayangnya air ini ada tersumbat di daerah lain dan kami tak bisa berbuat banyak membersihkannya, karena sudah bukan wewenang warga.
Warga berharap kepada Pemerintah Kota Palembang dan jajarannya dapat sigap menyelesaikan masalah banjir di daerahnya.
“Sebenarnya jika aliran air di dekat pipa pertamina ini dapat di bersihkan rumput belukar dan dibuatkan gorong-gorong yang besar di jalan yang tutup, air tak bakal meluap lagi hingga ke jalan,”paparnya.
Warga mengatakan,akibat air menggenangi seluruh jalan Perum ini membuat jalan yang selama ini sudah bagus berpontensi rusak parah.
Apalagi daerah ini sebenarnya masih banyak lahan kosong yang mampu meresap air, jika lahan kosong yang tak bertuan tersebut dapat diuruk rumputnya yang menghambat air berjalan, setidaknya air bisa mengalir lancar dan tidak berdampak ke kediaman warga. “Kami berharap pemkot membuat gotong royong besar-besaran untuk membenahi seluruh saluran yang tersumbat di daerah kami,” [***]
Penulis : yosep