Peristiwa

Galian Dranase Desa Celikah Menuai Protes Warga

Foto : istimewa

PELAKSANAAN  proyek ABT APBD-P  drainase atau saluran air di Jalan  Alternatif padat penduduk tepatnya Dusun 04 RT 12,  Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menuai protes warga, Selasa (10/11/2020).

Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dinilai telah mengganggu aktivitas warga sekitar.

Salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, melihat langsung lokasi proyek bersama sejumlah warga setempat merasa prihatin dengan adanya galian proyek saluran air itu yang menyebabkan badan jalan semakin sempit.

“Ini sangat memprihatinkan sekali. Galian ini separuh  malah makan badan jalan,” kata salah satu warga setempat usai meninjau lokasi penggalian.

Selain itu, dia mengatakan lubang galian proyek tersebut garis pembatas, apa lagi lingkungan ini begitu banyak anak-anak yang sering bermain.

“Saya sangat prihatin sekali. kalau pembangunan drainase tersebut nantinya tidak ada penutupnya,” ungkap bapak tiga anak ini.

Sementara itu, Perwakilan dari Dinas PUPR OKI, Kasi Pengairan Ibu Santi mengatakan tujuan prorek drainase ini untuk mengantisipasi banjir, proyek ini terhubung dengan saluran pembuangan dari atas, tepatnya di Jalan Darna Jambi.

“Kenapa lokasi disini, kami sudah konfirmasi untuk masalah jalan ini, sebenarnya kita membangun tidak bermaksud mengurangi fungsi jalan yang memang sudah ada,” jelasnya,  Senin (9/11/2020).

Lebih lanjut, wanita berhijab ini katakan, apa lagi nantinya fungsi sebagai drainase tetap bisa dimanfaatkan, sedangkan untuk jalan juga tetap bisa digunakan.

Nantinya akan kita carikan solusinya setelah selesai pekerjaan. “Kami usahakan agar bisa ditutup sepanjang yang dianggap rawan untuk dilewati.Inikan baru galian nanti jadinya tidak separah yang dilihat, ini cuma 60 cm, Insya Allah aman selagi tidak membahayakan.

Pihaknya kata dia, sudah berkomunikasi ke daerah setempat. “Cari – cari  informasi jugo setatus tanah dan juga jalannya,  jadi fungsinyo bisa sama-sama sebagai saluran drainase serta jalan,” tuturnya.

Selain itu, karena belum tahu kondisi kedepannya, apa nantin memang menggunakan penutup, makanya belum dilakukan penutupan,  kalau sekarang ini untuk saluran drainase  panjangnya 136 meter dan itu bisa berubah kondisinya.[***]

Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com