SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Sebanyak 38 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berada di Lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) melakukan aksi demo, Kamis (14/12/2017).
Mereka berdemo menuntut 13 point yang pernah mereka ajukan beberapa tahun lalu yang hingga kini dinilai belum terealisasi secara maksimal oleh manajemen Pusri.
Dengan membawak keranda mayat dan spanduk orasi, massa puluhan LSM dan Ormas yang tergabung dalam Presdium LSM dan Ormas Peduli Lingkungan Pusri meminta klarifikasi serta mempertanyakan komitmen PT Pusri didalam pembinaan lingkungan, sebagaimana ketentuan pada UU Lingkungan.
Menurut Ketua Dewan Presidium LSM – Ormas Peduli Lingkungan PT Pusri, Saparman Rohmans beberapa tahun ini Pusri tidak seperti dahulu yang selalu memperhatikan masyarakat lingkungan, padahal PUsri bersingungan langsung dengan masyarakat lingkungan.
Bahkan lanjut, sejak dibangun pabrik baru 2 B, masyarakat merasakan berbagai dampak polutif yang sangat menganggu kenyamana masyarakat lingkungan.
“Kami ingin ada kepedulian Pusri terhadap lingkungan, padahal sebagai BUMN yang berada ditengah masyarakat lingkungan, Pusri selalu untung,”katanya.
Menurutnya tidak ada manfaatnya Pusri berada di tengah-tengah masyarakat lingkungan, namun kurang peduli dengan masyarakat yang tinggal bersinggungan dengan Pusri.
Dia berharap adanya komunikasi dan koordinasi agar tercipta rasa saling menghargai, tetapi Pusri enggan untuk membuka ruang bahkan selalu berkelit dan menghindar selalu alasan kesibukan direksi.
“Kami cukup lama bersabar dan memberikan toleransi kepada pihak manajemen PT Pusri yang telah berkomitmen menerapkan kebijakan dan program bina lingkungan melalui CSR,”paparnya.
Dalam aksi digelar sejak pagi di depan Gerbang Pintu Masuk PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), akhirnya beberapa perwakilan dari Aliansi LSM dan Ormas diajak berdialog oleh manajemen Pusri. Dalam kesempatan itu, Manajer Humas PT Pusri, Hernawan menjelaskan saat ini seluruh jajaran direksi tengah berada di luar kota dan diwakili dari Humas, dan PKBL Pusri.