Peristiwa

Cegah Karhutla, Ini Dilakukan Badan Restorasi Gambut di Sumsel

“Dibandingkan dengan Provinsi lain, dilihat dari turunnya jumlah hotspot (Titik Api) Sumatera Selatan memang terdepan dan menjadi juaranya se-Indonesia raya ini,”

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Kepala Badan Restorasi Gambut RI, Nazir Foead mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai langkah pencegahan. Misalnya dengan melakukan pembangunan Infrastruktur pembasahan lahan gambut sebanyak 1000 unit.

Kemudian, ujarnya dukungan terhadap program yang membantu petani khususnya dalam pembersihan lahan pertanian tanpa membakar.

“Selain itu melakukan pemasangan alat monitoring tingkat kelembapan lahan gambut yang  sudah dipasang di berbagai titik seperti di Kabupaten OKI yang menjadi salah satu daerah rawan Karhutla,”ungkapnya dalam Rakor yang dipimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Deputi II Kantor Staf Kepresidenan RI, Yanuar Nugroho, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Carlo B Tewu, serta Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Zulkarnain di Griya Agung, Senin (2/4/2018).

Dalam rakor juga Nazir Foead juga sempat menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel dan instansi terkait di Sumsel lainnya yang sudah melakukan pencegahan Karhutla sejak beberapa tahun terakhir.

“Kalau dibandingkan dengan Provinsi lain, dilihat dari turunnya jumlah hotspot (Titik Api) Sumatera Selatan memang terdepan dan menjadi juaranya se-Indonesia raya ini,” ujarnya.[Fr]

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com