SUMSELTERKINI.ID, Palembang – PLN Wilayah Sumsel Selatan, Bengkulu dan Jambi (WS2JB) menyebutkan bahwa pasokan listrik selama Asian Games tak menganggu pasokan listrik untuk masyarakat Palembang menyusul cadangan listrik di Sumsel terutama di Kota Palembang sudah surplus.
“Mudah-mudah tak akan mengganggu, apalagi gangguan diseluruh jaringan maupun transmisi, pada saat event Asian Games di Palembang pada Agustus 2018,”jelas Daryono GM PLN WS2JB saat dihubungi melalui WA, Rabu malam (27/12/2017).
Menurutnya saat ini cadangan daya pembangkit memiliki cadangan 40% dari kebutuhan, bahkan di Palembang juga tengah dibangun sistem spindle dengan sebagian menggunakan kabel di tanah. Dan, terang dia, lokasi -lokasi penting di Kota Palembang di suplay dari lebih satu jalur atau penyulang
Apalagi kata dia, untuk mendukung Asian Games, perseroan telah mengalokasikan anggaran Rp1,56 triliun, dana tersebut dianggarkan untuk perbaikan dan membangun infrastruktur kelistrikan di Sumsel.
Menurut Daryono kebutuhan total daya untuk pasokan LRT sebesar hampir 40 MVA, kebutuhan tersebut kami supply dari 9 Gardu Induk Kota Palembang dengan total kapasitas 815 MVA, 9 Gardu Hubung dan 18 penyulang sepanjang 83.6 Kms, dimana untuk keandalannya masing-masing station akan disupply minimal dari 2 supply dari gardu induk/trafo yang berbeda dengan fasilitas ATS (Automatic Transfer Switch) dan sistem SCADA.
Sebelumnya Direktur Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto bersama manajemen PLN se- kota Palembang meninjau langsung persiapan pasokan untuk kebutuhan LRT yang membentang dari bandara SMB II sampai Jakabaring sepanjang kurang lebih 23.40Km, yang terdiri dari 9 station traksi (charging kereta) dan 13 station penumpang.
”Kita optimistis semua kinerja 2018 nanti, mudah-mudahan tidak ada masalah, pasokan listrik untuk masyarakat tak terganggu begitu pula Asian Games,”tambahnya.
