SUMSELTERKINI.ID,Palembang – Ribuan masyarakat Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) se Provinsi Sumsel takjub atas persiapan Provinsi Sumsel sebagai tuan rumah perhelatan akbar Asian Games 2018. Hal itu terlihat saat Gubernur Sumsel Alex Noerdin memaparkan video persiapan Asian Games di hadapan BMKM yang berlangsung di Griya Agung Palembang.
Silaturahmi dan Sosialisasi Asian Games XVIII Tahun 2018 bersana BMKM se-Provinsi Sumsel ini dilakukan agar masyarakat tahu bagaimana dampak besarnya bagi pembangunan di Provinsi Sumsel.
Orang nomor satu di Sumsel ini menerangkan dalam membangun satu daerah tidaklah cukup dengan menggunakan APBD sendiri, tentu harus dibantu dana dari para investor. Namun untuk menarik para investor tentulah harus kenal dulu dengan Provinsi Sumsel. “Kita punya cara sendiri untuk memperkenalkan Provinsi Sumsel dengan mempromosikan melalui jalur cepat yaitu bidang olahraga,” urainya kemarin.
Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014. Bahkan sampai sekarang ada 39 event Internasional yang dilaksanakan di Sumsel.
Dijelaskan Alex, Pada tahun 2010, Jakabaring Sport City (JSC) hanya berupa rawa-rawa yang berada di tengah Kota Palembang. Sumsel punya waktu 11 bulan, untuk menyulap rawa-rawa ini menjadi Kota Olahraga yang bertaraf Internasional. Alhamdulillah, masyarakat Sumsel bersatu padu dengan tekad yang kuat JSC menjadi Kota Olahraga Berstandar Internasional.
“Terima kasih saya kepada seluruh masyarakat Sumsel, TNI/Polri yang bertekad bersatu untuk menjadikan JSC seperti ini,”ujarnya.
Mengenai Asian Games, mantan Bupati Muba 2 periode ini menjelaskan merupakan kompetisi olahraga bangsa-bangsa Asia. Nanti akan ada 45 Negara Asia yang berkumpul di Kota Palembang. Alex menyebutkan di JSC sudah mempunyai 20 Veneu dan satu-satunya Kota Olahraga yang terintegrasi di tengah kota.
Ditambah lagi infrastruktur pendukung hampir selesai seperti LRT. Dan juga tiga ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan lainnya. Disamping itu juga, JSC sedang membangun rumah ibadah yang berdampingan dari lima agama yang berbeda.
Mengapa Provinsi Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Alex mengatakan selain memiliki pengalaman menyelenggarakan event internasional dan fasilitas olahraga lengkap, Provinsi Sumsel merupakan daerah zero konflik.
Hal ini tak lepas oleh komitmen pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Sumsel yang bersama menjaga kerukunan antar etnis dan kerukunan antar umat beragama.
“Alhamdulillah belum pernah terjadi dan insyallah tidak akan pernah terjadi kerusuhan antar etnis dan antar umat beragama. Bahkan zero konflik Provinsi Sumsel sudah dikenal dunia,”pungkasnya.[fn]