RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa menggelar aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam Kamis, (8/10/2020).
Dalam menjalankan aksinya tersebut, mereka terlihat sangat kecewa karena tidak ada satupun Wakil Rakyat yang hadir untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Hanya saja, mereka diterima Perwakilan dari DPRD Kota Pagaralam yang diwakili Kabag Umum, Deki Aprizal SP, bersama Ansyori Satar beserta beberapa pegawai Sekwan.
Kabag Umum Deki Aprizal SP mengatakan segera menyampaikan aspirasi dan tuntutan mahasiswa kepada seluruh anggota DPRD.
“Kami juga sudah disampaikan kepada pimpinan DPRD, kalau ingin bertemu langsung dengan anggota dewan bisa dijadwalkan hari jum’at besok untuk bertatap muka, ”jelasnya.
Dalam tuntutanya mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait tuntutan UUD Cipta Kerja.
Pantauan media, aksi tersebut berjalan tertib, mereka terus berteriak Stop UUD Cipta Kerja, terlihat juga berbagai tulisan dikertas karton yang mereka bawa.
Mereka menilai keputusan tersebut tidak berpihak terhadap masyarakat kecil. Akbar Zamrulah salah satu koordinator aksi mengatakan, aspirasi tidak akan titipkan melalui Sekwan, namun ia berjanji besok akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“Kami ingin betemu langsung dengan anggota DPRD Kota Pagaralam, agar bisa menyampaikn langsung ke DPR RI,”paparnya.
Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 WIB – 13.30 WIB, rombongan mahasiswa membubarkan diri dengan aman dan kondusif.[***]
Zie