SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Palembang Kota Metropolis, Palembang katanya smart city, Palembang katanya berkembang pesat. Namun ironisnya, masih banyak masyarakat di Kota Palembang tak menikmati air bersih.
Satu contoh dirasakan masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Kemang Agung, Rt 28, RW 05, Kecamatan Kertapati, Palembang. Mereka sudah 20 tahun belum dialiri air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, salah satu BUMD milik Pemkot Palembang untuk kebutuhan sehari-hari.
Selama ini warga setempat hanya mengandalkan satu galon air yang dibeli untuk bisa diminum dan selebihnya mereka hanya bisa memanfaatkan air sungai yang ada di pinggiran tempat tinggal mereka.
“Kami memang sangat membutuhkan air bersih, tadi disampeke bapak AKHOR kalu kame yang tinggal di daerah pinggiran gek disediake air bersih terutama untuk yang idak mampu. Sudah lama pak kami ini ngerasoke kesulitan banyu bersih, kalu sejak aku baru lahir sampe sekarang,” ujar Hasniatira yang merupakan Ketua RT 28, usai dikunjungi Pasangan Calon Walikota Dan Calon Wakil Walikota Palembang Akbar-Hernoe (Akhor), Rabu (04/4/2018).
Dalam kampanye dialogis Pasangan Akhor tersebut, teriakan para warga yang hadirpun terdengar saat Pasangan AKHOR menyampaikan beberapa programnya. “AKHOR nomor tiga,” teriak warga.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa banyak sampah yang mencemari pinggiran sungai disebabkan karena masih kurangnya tempat pembuangan sampah yang disediakan.
“Program beras menjadi sampah itu jugo kami mendukung nian pak, soalnyo disini bukannyo sengajo kami buang sampah sembarangan, tapi memang disini biso diomongi memang katek disediake kota sampah. Paling cak inilah ngalir-ngalir bae di sungai, dan kalu memang yang katonyo program sampah jadi beras pastinyo bagus itu, tapi kami jugo memang butuh nian janji itu dan bukan janji bae,” ungkapnya.[one]