BUPATI Banyuasin H. Askolani,SH.MH menghimbau kepada warganya tetap selalu waspada setelah dua orang warga Kabupaten Banyuasin dinyatakan berstatus Suspect positif COVID-19 dan 70 orang dalam situasi orang dalam pengawasan (ODP).
Di dampingi PLT Kadinkes Banyuasin Rini Pratiwi, Direktur RSUD Banyuasin dr. Ari Fauta, Kadis Kominfo dan Kanan Kesbangpol BPBD Banyuasin Ir. Alfian Soleh, Sabtu [18/4/2020], Ia mengatakan dari laporan tersebut, satu laki-laki berinisial FNA (33), Alamat Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I, Pekerjaan anak buah kapal [ABK] swasta yang baru pulang dari Brazil.
“Saat ini pasien tengah di isolasi di RS. Rivai Abdullah, dan satunya lagi berjenis kelamin perumpuan, inisial S, (43) Alamat Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Pekerjaan Pembantu Rumah Tangga di Palembang,”paparnya.
Namun, lanjut dia, perlu diketahui kedua pasien ini terjangkit virus berasal dari luar bukan dari dalam Kabupaten.
Bupati menambahkan untuk saat ini status Kabupaten Banyuasin masih dalam keadaan waspada, masyarakat jangan terlalu cemas dan tetap mengutamakan ke waspadaan serta meningkatkan ibadah.
“Kita tetap berwaspada, ikuti anjuran pemerintah, untuk warga baik yang diluar maupun yang didalam kabupaten Banyuasin, sebaiknya jangan kemana-mana, Jangan sampai kita tertular ataupun menularkan, saat ini ODP kita terus meningkat dan sampai saat ini sudah 70 orang ODP salah satunya ada di meskarantina kita” terang Bupati.[***]
Laporan : Desi/Banyuasin
