TERKAIT rencana Kementrian Keuangan [Kemenkeu] RI menempatkan dana di bank daerah, mendapat tanggapan positif dari manajemen Bank SumselBabel [ BSB].
Menurut Sekretaris Perusahan BSB, Norman Akil menempatkan dana untuk bank daerah sebanarnya tujuan yang sama, sebagai bekal likuiditas buat bank daerah agar dapat berekspansi di masa pandemi.
“Meski belum ter- update, kalau memang ada untuk Bank Pembangunan Daerah [BPD] yang kesulitan likuiditas bisa saja diterima, dalam kondisi pandemic saat ini. Artinya kita sambut dana tersebut, ”tuturnya singkat dihubungi via WhatsApp, semalam.
Dia menjelaskan dampak covid-19 memang begitu terasa disektor perbankan, kebanyakan NPL (Non Performing Loan) perbankan naik, sedangkan ekspansi kredit turun, selain itu pendapatan berkurang dan biaya menjadi tinggi.
Dia mengakui sektor Mikro BSB, dalam pandemic saat ini menyumbang 1,62 % NPL (NPL netto 1,32%) dari NPL gross 4,56%. NPL Gross sebesar itu, ia menilai masih aman, apalagi sebagian akan direstrukturisasi.
Perseroan, tambah dia tepat optimistis NPL tetap terjaga hingga akhir tahun, Sebab paparnya hampir semua sektor perbankan, mengalami hal serupa hingga paruh tahun ini. “Tapi harus tetap menjaga likuiditas– nya dengan baik,”tambahnya.
Sebelumnya Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari menjelaskan dana yang disiapkan untuk ditempatkan di bank daerah bukan berasal yang sudah ditempatkan di bank-bank Himbara alias melalui chanelling.
“Dananya baru, di luar yang sudah ditempatkan di Himbara. Namun saat ini masih dibahas secara internal di Kemenkeu,” katanya mengutip Kontan.co.id, Rabu (9/7/2020).[***]
One