SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melahirkan inovasi penerapan Teknologi Informasi (TI) bernama BPD One, sebagai upaya integrasi switching BPD guna mendukung Transformasi BPD.
Saat ini program ini telah dipakai di beberapa BPD antara lain Bank DKI, Bank BJB, Bank Riaukepri, Bank Sulutgo, Bank BPD Bali dan Bank Sulselbar. Selanjutnya akan diikuti juga oleh BPD seluruh Indonesia.
Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi menyampaikan bahwa, pada tahap awal melalui program ini nasabah masing-masing BPD akan bisa bertransaksi melalui ATM BPD lainnya dengan biaya dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BPD. Dengan demikian program tersbeut dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengembangan layanan berbasis IT oleh BPD kepada nasabah dan masyarakat pada umumnya.
“Program ini diharapkan akan menjadi pondasi pengembangan layanan berbasis IT oleh BPD seluruh indonesia, dan selanjutnya akan dikembangkan terhadap fitur-fiutr layanan lainnya seperti payment gateway, e-commerce dan lain-lain,” Tegas Kresno Sediarsi, Senin (13/8/2018) mengutip Warta Ekonomi.co.id.
Sebagai upaya untuk meperkenalkan program ke BPD di seluruh Indonesia, Asbanda menggelar seminar nasional bertajuk Strategic Positioning Bank Pembangunan Daerah sebagai Regional Champion di Lampung, Jumat (10/8/2018). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Keuangan RI Mardiasmo, Koordinator Pengawasan LJK Wilayah Barat, DKP IV OJK Sukamto, serta jajaran komisaris dan direksi serta pimpinan divisi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia.
Kresno Sediarsi menambahkan, dasar penyelenggaraan seminar nasional tersebut adalah Program Transformasi BPD yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 2015 sudah berjalan hampir 3 tahun. Program tersebut memiliki visi, Menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
“Visi diwujudkan melalui tiga sasaran, pertama, meningkatnya daya saing BPD kedua menguatnya ketahanan kelembagaan, dan ketiga meningkatnya kontribusi BPD terhadap perekonomian daerah,” Jelas Kresno Sediarsi.
Lebih jauh Kresno Sediarsi menyampaikan terkait logo bersama BPD seluruh Indonesia merupakan identitas bersama BPD seluruh Indonesia. Logo ini akan menunjukkan bahwa kita adalah satu group, meskipun kita ini menjalankan operasionalnya masing-masing.[WE]