PUSAT Budaya Indonesia Nusantara KBRI Phnom Penh (Pusbudi Nusantara) selenggarakan kegiatan reuni secara daring bagi para pemelajar Bahasa Indonesia dan para alumni penerima beasiswa dari Indonesia bertajuk “Temu Kangen Pusbudi Sambil Belajar Bahasa Indonesia” (22/05/2021).
Kegiatan ini diselenggarakan agar para peserta dapat terus menjalin kontak dan mendukung diplomasi budaya Indonesia di Kamboja.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng mengucapkan terima kasih kepada para pengajar BIPA dari Kemdikbud yang tetap bersemangat mengajar meskipun secara jarak jauh. Dubes Sudirman juga memberikan semangat kepada para pemelajar Kamboja untuk tekun belajar bahasa dan budaya Indonesia serta mendorong mereka meraih mimpi melanjutkan pendidikan ke Indonesia melalui berbagai penawaran beasiswa dari Indonesia.
“Terus ikuti media sosial dan rajin membuka laman KBRI Phnom Penh. Indonesia selalu memberikan prioritas bagi kalian agar dapat melanjutkan sekolah hingga jenjang Doktor,” ujar Dubes Sudirman. Duta Besar juga meminta agar para alumni penerima beasiswa dari Indonesia dapat menyebarkan pengalaman belajar di Indonesia sehingga banyak pelajar Kamboja yang terinspirasi dan dapat memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Seorang penerima beasiswa ‘Kemitraan Negara Berkembang’ (KNB) yang tengah berkuliah di Universitas Andalas, Kim Hong mengungkapkan kegembiraan dan pengalamannya dapat melanjutkan pendidikan di Indonesia. Sedangkan alumni S2 dari UGM, Pleng Leang mengungkapkan pengalaman berharganya belajar Bahasa Indonesia dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia saat menempuh pendidikan di Yogyakarta.
Kedua penerima beasiswa tersebut menyemangati para pemelajar agar dapat memanfaatkan berbagai kesempatan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Indonesia. Selain temu kangen alumni dan belajar bahasa Indonesia, acara juga diisi dengan tampilan Tari Rantak dari Sumatera Barat yang ditarikan oleh pemelajar Kamboja.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 108 peserta yang terdiri atas alumni Indonesia dan pemelajar dari Pusbudi Nusantara secara daring.
Selain lomba yel-yel bahasa Indonesia, para peserta juga diajak berkompetisi menebak berbagai pertanyaan tentang Indonesia seperti ibukota Indonesia, nama Presiden Indonesia, lima pulau besar di Indonesia hingga nama makanan-makanan Indonesia. Para peserta kian bersemangat saat mengetahui bahwa mereka yang dapat menjawab secara benar akan mendapatkan hadiah menarik.[***]
Ril
