Pendidikan

Status Rumah Sakit Harus Diimbangi Pelayanan, Agar Semakin Terdepan

WAKIL Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya mengapresiasi atas capaian RS Islam Siti Khodijah yang telah menyandang status Tipe B Paripurna.

Namun hal itu perlu diimbangi dengan peningkatan layanan dan fasilitas sehingga RS Islam Siti Khodijah semakin lebih baik ke depan, kata Wagub
saat menerima audiensi jajaran pengurus Yayasan Islam Siti Khodijah di ruang tamunya, Kamis (18/2/2021).

Sekarang ini RS Islam Siti Khodijah telah berstatus B sehingga itu harus dijaga terutama pelayanan, ujar dia.

Sementara mengenai pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Islam Siti Khodijah menjadi Universitas Islam Siti Khodijah pihaknya sangat mendukung.

“Prinsipnya kami sangat bersyukur pengurus bersemangat mengembangkan sekolah tinggi ini menjadi universitas,” ujar Mawardi.

Terkait syarat Dikti yang mengharuskan Yayasan Islam Siti Khodijah memiliki aset sendiri untuk dapat menjadi universitas, Wagub Mawardi mengatakan akan mengkaji ulang hal tersebut secepatnya dengan Gubernur Sumsel.

Tentunya dengan melibatkan  Biro Hukum dan BPKAD untuk membahas mengenai aset Pemprov Sumsel pada Yayasan tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurusan Yayasan Islam Siti Khadijah, Dr. H. Asri Latief Gumay Sp.B mengatakan, rencana pengembangan STIK menjadi universitas sudah mereka lakukan sejak tahun 2019 lalu. Dimana saat ini STIK Islam Siti Khadijah sendiri telah memiliki empat prodi.

Jadi dengan rencana itulah pihaknya datang untuk mendapatkan dukungan. Kendalanya bahwa tanah yang kami tempati sekarang masih atas nama Pemprov walaupun ini sudah pernah dihibahkan, ujar dia.

Sementara kata Asri, Dikti mensyaratkan yayasan untuk memiliki lahan sendiri untuk mengembangkan diri menjadi universitas.

RS Islam Siti Khodijah ini terangnya sudah berdiri sejak tahun 1974 silam di atas lahan hibah Pemprov seluas 6 hektare. Selain RS Islam Siti Khodijah, saat ini yayasan melakukan dua kegiatan lain yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) dan ketiga yakni kegiatan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Selain menghadap Gubernur dan Wakil Gubernur, Asri memaparkan bahwa pengurus Yayasan juga telah mencoba mendapatkan dukungan dari sejumlah fraksi-fraksi di DPRD Sumsel terkait kejelasan hibah lahan RS Siti Khodijah tersebut.Ril.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com