DIAM-diam rupanya Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin selangkah lagi bakal menyandang gelar Doktor. Suami Thia Yufada tersebut mengikuti sidang tertutup naskah disertasi di Ruang Sidang Program Pascasarjana FISIP Universitas Padjajaran Gedung A Lantai 2 dan dinyatakan lulus oleh penguji.
Di jenjang pendidikan Doktor jurusan Administrasi Publik Program Pascasarjana FISIP Unpad ini, putra sulung mantan gubernur Sumsel dua periode Alex Noerdin tersebut mengambil judul naskah disertasi Jejaring Kebijakan dalam Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Studi Kasus di KEK Tanjung Api-Api Sumsel.
Pada rangkaian sidang tertutup naskah disertasi tersebut, Dodi Reza yang juga alumni S-2 Libre De Brussel Belgia ini akan dihadapkan kepada sebanyak tujuh penguji dan sebagai Ketua Sidang: Ida Widianingsih SIP MA PhD.
Kemudian, Ketua Tim Promotor/Penguji: Prof Dr Drs H Budiman Rusli, Anggota Tim Promotor/Penguji: Prof Syamsurijal Ak PhD, Anggota Tim Promotor/Penguji: Ida Widianingsih SIP MA PhD, Oponen Akhli/Penguji: Prof Armida S Alisjahbana SE MA PhD yang juga Mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Oponen Akhli/Penguji: Dr Drs H Heru Nurasa MA, Oponen Akhli/Penguji: Dr Drs H Endang Andhy Muchtar MS, dan Representasi Guru Besar/Penguji: Prof Dr Drs H Sami’un Jaya Raharja MSi.
“Mohon doanya semua, khususnya warga Muba agar semua tahapan bisa dilewati dengan hasil yang baik, dan Alhamdulillah hari ini saya dinyatakan lulus oleh tim penguji,” singkat Dodi yang juga Alumni S-1 University of Leuven, Selasa [8/10/2019].
Diketahui, komitmen Bupati Muba Dodi Reza selalu mengedepankan pendidikan, terlebih Kabupaten Muba juga merupakan inisiator program sekolah gratis dan saat ini berkembang ke program seragam dan alat tulis gratis bagi peserta didik jenjang SD-SMP sederajat.
Selain itu pula, Bupati Muba Dodi Reza melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba telah banyak bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk membangun SDM yang unggul, tidak hanya guru-guru dilatih dengan lembaga nasional agar berkualitas dalam mendidik, tapi juga menggelontorkan program kuliah gratis hingga beasiswa kepada peserta didik baik untuk mengenyam pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri salah satunya bekerjasama dengan Sampoerna Foundation kelas Internasional untuk kuliah double degree di Arizona University kerjasama Sampoerna University,” tambahnya.[**]
Penulis : ril