SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Setiap sekolah memang diharapkan menjadi sekolah inklusif yang berarti sekolah tersebut bisa menerima siapa pun termasuk, anak – anak yang berkebutuhan khusus yang mau bersekolah di sekolah umum, meskipun dalam hal ini masih dipertimbangkan juga hal yang teknis.
Hal itu diungkap, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Bonny Syafriyan, saat ditemui di SMAN 3 Palembang, Sabtu(24/11/18).
“Makanya kita harapkan bangunan-bangunan SMA di Sumsel ini, yang akomodatif untuk anak berkebutuhan khusus,” terangnya.
Jadi lanjut Bonny, pihaknya tetap mendorong ABK ini untuk terus melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi, salah satunya telah melaksanakan, program piloting, dimana guru-guru SD, SMP dan SMA telah diberikan pembekalan bagaimana menangani siswa ABK.
“Keterbatasan mereka, juga harus di minimalisir dan di mengerti oleh gurunya, sehingga pendidikan yang mereka dapat bisa mencapai apa yang diinginkan,” jelasnya.
Bonny mengungkapkan, bahwa sebagian guru di 60 Sekolah di Sumsel sudah diberikan Pelatihan tentang penanganan itu.”Jangan sampai, siswa yang ABK tersebut menjadi minder, karena itu jauh lebih penting,” terangnya.[**]
Penulis : Faldy