SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa audiensi dengan Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa (RTYD) Sumatera Selatan (Sumsel), terkait peresmian pendirian Sekolah Qur’anpreneur Indonesia untuk 1000 Anak Yatim Dhuafa di Kota Palembang,
Sekda sangat apresiasi terhadap program yang dipaparkan oleh RTYD Sumsel salah satunya mendirikan sekolah dasar (SD) gratis untuk kalangan dhuafa dengan pola donasi.
“Kita sangat apresiasi karena ada program meningkatkan ekonomi bagi anak-anak yatim piatu khususnya yang dhuafa, seperti ada yang berkebun,” kata Dewa usai audiensi, di Ruang Rapat II Setda, Senin (5/4).
Menurut Sekda, terkait sekolah yang berbasis agama, Dinas Pendidikan menyarankan ke Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang.
“Kami akan suport untuk mempermudah proses administratif,” ujarnya.
Hal ini karena prospeknya sangat bagus karena membentuk karakter dan akhlak generasi penerus, lanjutnya.
Sementara, Kepala Divisi Pendidikan RTYD Sumsel, Arif Kurniawan menuturkan untuk memfokusi anak-anak dhuafa bisa mendapatkan pendidikan se level sekolah lainnya tanpa memikirkan beban biaya.
“Anak-anak kita di RTYD Sumsel bukan belajar 1-2 jam saja namun mulai jam 8 hinggal jam 5 sore dan dibekali pendidikan komputer, leadership dan berkebun,” pungkasnya. Ril
