GUNA meningkatkan minat baca masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan upaya menyiapkan sarana dan prasarana baca yang diikuti dengan edukasi literasi dan edukasi penggunaan teknologi informasi melalui Pojok Baca Digital (Pocadi).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru saat meresmikan Pocadi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, belum lama ini mengatakan, Pemprov Sumsel dari awal telah berupaya menggalakkan tumbuhnya pasilitas pojok baca yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumsel.
“Pojok baca ini memang sedang kita galakkan di Sumsel. Baik ditingkat kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan,” ungkap Feby.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pocadi SMB II Palembang memberikan fasilitas bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan jalur udara dengan menyiapkan fasilitas literasi yang represantatif, sehingga calon penumpang dengan nyaman bisa menambah pengetahuannya melalui membaca sembari menunggu waktu keberangkatan.
“Sembari menunggu jadwal pemberangkatan, kalangan orang tua bisa mengajak anak atau keluarga untuk mengisi waktu luang dengan membaca. Pocadi ini memberikan fasilitas bagi masyarakat secara umum dalam mendapatkan informasi lebih mudah” terangnya.
Dia menambahkan kehadiran pojok baca di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang menggunakan.
“Diyakini dengan membaca selain mendapatkan manfaat tambahan ilmu juga mengulangi kepikunan utamanya karena faktor usia,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya pihak pengelola bandara SMB II Palembang yang menyiapkan pojok baca sebagai salah satu upaya mendukung Pemprov Sumsel dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan.
“Ini juga bertujuan untuk meningkatkan jasa bandara. Selain itu, sasarannya memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam industri 4.0 saat ini,” tegasnya.
Dijelaskannya, sarana dan prasarana Pocadi SMB II menyediakan akses layanan berbasis digital dan manual. Untuk layanan digital akan terintegrasi dengan website dinas perpustakaan provinsi.
“Kita juga menyediakan 300 buku yang bisa digunklan masyarakat untuk mambaca. Pocadi SMB II juga disediakan fasilitas listrik dan internet gratis,” ucapnya.
Dilain pihak, Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto mengatakan, Pocadi merupakan salah satu cara edukasi masyarakat dalam menggunakan teknologi komunikasi.
“Pojok baca digital menggugah semangat dan minat baca kita untuk meningkatkan budaya literasi. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel dan Indonesia,” imbuhnya.
Selain meresmikan Pojok Baca Digital SMB II Palembang, Feby Deru juga melakukan penandatanganan Kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan PT Akasa Pura II tentang pojok baca digital dan perpustakaan digital mini, yang dilanjutkan dengan pemantauan layanan pemeriksaan Covid-19 Genose di stasiun LRT Bandara SMB II Palembang.Ril