SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – International for Student Assesment (PISA) menguji performa akademis anak-anak sekolah berusia 15 tahun di seluruh dunia, penilaian tingkat dunia ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.
Gubernur IndoMS Wilayah Sumbagsel, Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si menjelaskan sebanyak 70 negara yang telah bergabung dalam program PISA.
Menurutnya PISA menjadi barometer pendidikan di negara masing – masing. Di Indonesia dalam kiprahnya bersama PISA belum mencapai tingkat yang tinggi, dimana pada 2015 Indonesia masih berada diposisi 63 dari 70 negara.
“Sangat miris memang, tapi itulah yang menjadi pekerjaan rumah dan semangat kita bersama untuk meningkatkan kwalitas dari pendidikan,”terangnya usai pembukaan Seminar Nasional Pendidikan dan Lokakarya PISA, serta kontes literasi Matematika ke 8, di Hotel Grand inna Daira, Sabtu (15/12/18).
Ratu menjelaskan Seminar dan lokakarya ini untuk lebih mengenalkan lagi PISA agar guru – guru dibidang pendidikan mengenal PISA lebih dalam lagi, dan siswa akan semakin terbiasa dengan hal itu.
“Disini juga ada kontes literasi matematika khusus siswa yang mesti berumur 15 tahun tidak boleh lebih, mereka nanti akan diberi soal tipe PISA yang dalam kehidupan sehari – hari, dimana soal ini sangat berbeda dengan soal Olympiade,” terangnya.
Jeri Araiku, S.Pd, M.Pd, sebagai Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan tujuan acara ini sendiri adalah meningkatkan prestasi dan jiwa kompetitif sembari menambah wawasan para pendidik, tenaga kependidikan serta calon pendidik untuk dapat meningkatkan kwalitas pendidikan.
“Tema yang kita ambil kali ini, melalui PISA kita tingkatkan kreatifitas guru dan siswa,” ucapnya.
Jumlah partisipan pada tahun ini, terang dia, sebanyak 243 orang, dengan pembagian 122 pemakalah, 35 peserta lokakarya, 88 kontes literasi matematika dan partisipan tidak hanya di Sumsel saja, tapi datang juga dari Jambi, Lampung, Yogjakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Surabaya, Jakarta dan Sumatera Barat.
“Kegiatan ini terselenggara oleh Indonesia Mathematical Society (IndoMS), Indonesia Mathematic Educatitor Society (IMES), Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI), bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (FKIP Unsri),” paparnya.
Dalam Seminar ini, lanjut Jeri yang hadir sebagai pembicara antara lain, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud, Enang Ahmadi, S.Pd, M.Pd, dari IndoMS, Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc, serta Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si sebagai Gubernur IndoMS Sumbagsel.
“Sedangkan untuk lokakarya, Dr. Darmawi Jaya, M.Si sebagai peneliti PISA Matematika, Dr. Rahmi Susanti, M.Si sebagai peneliti PISA Sains dan Dr. Rita Inderawati, M.Pd sebagai PISA Bahasa,”tutupnya.[**]
Penulis Faldy