Pendidikan

Perpustakaan Keliling, Tanamkan Cinta Buku Anak-anak Desa  

ist

TANAMKAN Budaya Literasi Keluarga untuk Membangun Karakter Generasi Membaca dan Berbudaya Menuju Muba Maju Berjaya 2022,’  itu tema lomba yang diangkat lomba Bertutur/Bercerita tingkat SD/MI se Kabupaten Muba yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK).

Lomba ini  dibuka langsung Bunda Baca Kabupaten Muba Hj Thia Yufada, kemarin. Dalam pesannya, ia mengapresiasi DPK Muba yang telah menggelar kegiatan ini.

Menurutnya, perpustakaan gampang untuk bagus dari sisi fisiknya, namun terpenting bagaimana perpustakaan bisa melahirkan penutur yang baik. Ia bercerita jika dulu perpustakaan hanya sebagai tempat membaca, namun sekarang harus ada kemampuan literasi.

“Akhirnya mereka bisa menghasilkan sebuah tulisan, kita yakin betul ini bisa menjadi modal utama bagi anak-anak. Dengan mempunyai kemampuan bertutur, bisa menyampaikan fikiran dan dapat meyakinkan orang lain. Inilah kemampuan literasi yang tidak dapat terbantahkan,”pungkasnya.

Istri Bupati Muba ini juga melaunching pelaksanaan kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling bekerjasama dengan PKK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba.

” Mobil Perpustakaan Keliling ini sangat bermanfaat, karena seperti diketahui Kabupaten Muba secara geografis sangat luas, untuk menjangkau desa terjauh dari ibu kota Kabupaten Muba bisa sampai delapan jam,”ulasnya.

Bahkan lebih dekat ke provinsi luar. Oleh karena itu dengan adanya mobil perpustakaan keliling, diharapkan bisa mencapai masyarakat dimanapun berada.

Kepala DPK Muba, Drs Yohanes Yubhar melaporkan, tujuan diadakannya lomba bertutur yaitu menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta buku dan perpustakaan.

Kemudian, menarik minat baca anak tentang buku – buku cerita budaya daerah, sejarah dan pahlawan, meningkatkan kemampuan pelajar khusunya dalam berbahasa, berimajinasi dan memiliki mental kreatif.

“Adapun jumlah peserta sebanyak 28 orang peserta siswa-siswi SD/Mi, dan mendatangjan juri yaitu, pendongen nasional Inug, Penggiat Lisan Sumatera Selatan Febri ALintani, profesional dongeng Sumatera Selatan, Ninuk dan dua orang perwakilan dari Kabupaten Muba,”paparnya.

Yohanes juga memaparkan, untuk masing-masing pemenang akan diberikan hadiah uang tunai dan tropi, juara 1 uang pembinaan Rp1.300.000, juara II uang pembinaan Rp1.100.000, juara III uang pembinaan Rp950.000, juara harapan I Rp850.000, juara harapan II Rp750.000 dan juara harapan III Rp550.000.[***]

ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com