KETUA Yayasan Indo Global Mandiri, Asmawati mengatakan tujuan dari 2th iGRAD 2019 adalah, untuk mendapatkan dan memperluas pengetahuan tentang isu terbaru, opini, ide-ide cemerlang tentang perkembangan teknologi yang komprehensif konstruktif dari mahasiswa, peneliti, dan akademisi untuk membawa inovasi baru dalam teknologi untuk masa depan yang lebih baik.
“Kemudian untuk meningkatkan inovasi penelitian dengan memanfaatkan teknologi dasar dan terapan di lapangan dan menghasilkan produk unggulan inovatif. Ketiga, untuk membuka peluang dan kolaborasi antara universitas, industri dan pemerintah,” tuturnya
Ia menuturkan, Universitas Indo Global Mandiri (Universitas IGM) berkolaborasi dengan Universiti Tenaga Nasional (Uniten) akan menyelenggarakan Konferensi Internasional “2th International Graduate Conferance on Energy, Engineering, Technology & Business Management (iGRAD)” pada tanggal 2-4 September 2019 di Palembang.
“Tujuan utama iGRAD2019 adalah untuk menyediakan platform yang mengintegrasikan penelitian dan pendidikan di bidang energi dan lingkungan, listrik, elektronik dan teknologi komputasi, mekanik, sipil, ilmu industri, teknologi dan manajemen bisnis. Selain itu iGRAD2019 bertujuan untuk membangun kolaborasi antar disiplin dan hubungan di llmu bagi akademisi, dunia industri, masyarakat dan memperluas jarıngan Indonesia, Malaysia dan negara-negara sekitarnya,” pungkasnya.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengucapkan terimakasih kepada UIGM yang telah membantu Pemprov. Sumsel dalam melahirkan generasi muda yang intelektual, Ia juga mengajak UIGM untuk bersinergi dengan program Pemprov Sumsel yang telah melaunching program “Sumsel Satu Data”.
“Seminar ini sangat menarik, kalau boleh saran tidak ada salahnya mengundang juga Badan Pusat Statistik Provinsi Sumsel. Dimana hal tersebut akan turut menyemarakan Sumsel satu data agar menempel di masyarakat khususnya untuk Anggota DPRD di kabupaten/kota untuk menyimpulkan sesuatu berdasarakan data,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemprov Sumsel akan menyambut baik apapun kegiatan yang akan berdampak positif untuk masyarakat, Ia juga menghimbau UIGM berkolaborasi dengan SMK yang ada di Provinsi Sumsel agar diberikan binaan pada jurusan yang sifatnya penajaman ilmu praktek dan teori, sehingga ketika pelajar tersebut lulus sekolah telah mendapat modal bahkan bisa meneruskan ke jenjang kuliah di UIGM.
“Pemprov Sumsel tidak mau ketinggalan dalam peran ini, alangkah baiknya kalau berbcicara tentang pendidikan UIGM mengambil peran untuk berkolaborasi dengan SMK yang ada di Provinsi Sumsel untuk menentukan zona penajaman jurusan baik ilmu praktek maupun teori, sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya,” katanya.[**]
Penulis : rel humas