ARAMINTA Vania Saraswati, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 DI Yogyakarta diterima kuliah di dua universitas luar negeri. Keduanya adalah The University of Manchester United Kingdom (UK) dan Monash University Malaysia dan pilihannya ke bidang kesehatan.
Setelah ditimbang, Araminta memilih The University of Manchester UK, dan akan mengambil Bachelor of Biomedical Science. “Karena saya tertarik pada penelitian di bidang Kesehatan,” ungkap siswi yang aktif di organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan Olimpiade Biologi itu, di Yogyakarta, Senin (11/4/2022).
Menurutnya, MAN 1 Yogyakarta telah memberinya banyak bekal. “Jika tertarik untuk ke luar negeri, mulai sekarang juga belajar bahasa akan digunakan di negara yang ingin dituju,” pesannya.
Sebelumnya, Araminta juga lolos seleksi untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Kerja sama antara Bina Antarbudaya (AFS) dan Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jepang (MEXT/Monbushō), ini berlangsung enam bulan, mulai Oktober 2021 hingga Maret 2022.
“Saya bertemu orang-orang luar biasa yang memberi saya pengalaman tak terlupakan,” katanya
Bersama 32 pelajar Indonesia yang lolos dalam kegiatan tersebut, banyak kegiatan yang dilakukan Araminta selama di Jepang. Misalnya, mereka melakukan sharing budaya.
“Kendala utama adalah perbedaan bahasa. Saat awal-awal sedikit sulit untuk berkomunikasi,” kenang siswi kelahiran Yogyakarta, 18 tahun silam putri pasangan dari Basikin dan Dani Wahyu Hartanti itu.
Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengapresiasi keberhasilan Araminta. “Luar biasa, semoga dapat ditiru siswa-siswi madrasah DIY dan Indonesia pada umumnya,” tandas Masmin.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi berharap agar kesuksesan Araminta akan bermanfaat pada umat, masyarakat, agama, bangsa dan negara. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para civitas akademika, orang tua siswa dan semua pihak yang telah berikan dukungan, perhatian, doa dan restunya,” ujar Wiranto.Kemenag (***)