Pendidikan

Cangkul Disimpan, Helm Dipasang, Pemuda Muba Naik Kelas ke Dunia Migas

ist

ANAK muda Muba sekarang punya kegiatan baru yang jauh lebih keren dari sekadar nongkrong di warung kopi sambil debat siapa yang paling jago push rank. Kali ini, mereka bersiap bukan rebutan wifi, tapi rebutan kursi pelatihan dan sertifikasi migas bareng PPSDM Cepu, hasil kolaborasi keren Pemkab Muba lewat Disnakertrans.

Bayangin, dari yang tadinya main Mobile Legends sambil teriak “lag woi!”, kini siap teriak “rigging siap, pak!” di lapangan migas.
Lompatan kariernya bukan kaleng-kaleng, bro… eh maksudnya sobat Muba!

Langkah ini bagian dari Program Keluarga Maju (PKM), bukti nyata kalau Pemkab Muba bukan sekadar bikin spanduk bertuliskan “SDM Unggul”, tapi juga bikin anak mudanya benar-benar unggul dan bersertifikat.
Dua bidang yang dibuka tahun ini antara Juru Ikat Beban (Rigger) dan Operator Lantai Perawatan Sumur (Well Service Operator)

Total 36 peserta bakal digembleng jadi tenaga migas yang siap bersaing Nasional, bukan main-main, ini pelatihan bareng PPSDM Cepu, lembaga bergengsi di dunia migas.

Bupati H.M. Toha Tohet, S.H. bilang dengan semangat,”Kami tidak hanya menyiapkan lapangan kerja, tapi juga SDM yang punya keahlian dan sertifikasi resmi”. Nah, ini baru pemimpin yang serius!, bukan janji manis yang cuma enak dibaca di baliho.

Kadisnakertrans Muba Herryandi Sinulingga, AP, dengan gaya khasnya yang kalem tapi nancep, menegaskan bahwa pelatihan ini gratis tis tis.

“Kami ingin semua pemuda Muba punya kesempatan yang sama. Jangan takut ditipu, semua prosesnya resmi dan tanpa biaya,” ujarnya.

Gratis, tapi bukan murahan, sertifikat yang dikasih nanti diakui nasional, sob!, jadi bukan surat keterangan “pernah ikut pelatihan abal-abal”

Sinulingga juga wanti-wanti “Hati-hati sama oknum yang ngaku-ngaku bisa bantu daftar dengan biaya sekian. Jangan mau, semua gratis!”,  ini penting, jangan sampai niat cari sertifikat malah dapat surat panggilan dari debt collector.

Sistemnya unik, yang daftar Rigger, pakai map merah dan yang daftar Well Service Operator, pakai map kuning.

Jangan salah map, nanti nasibmu juga bisa ikut nyasar jalur karier, pendaftaran dibuka sampai 28 Oktober 2025, bisa langsung ke kantor Disnakertrans Muba, atau kirim via email ke disnakertransmubalattas@gmail.com.

Syaratnya juga masuk akal, yakni umur maksimal 25 tahun, minimal SMA, sehat jasmani rohani, tinggi minimal 160 cm, dan belum kerja.
Pokoknya kalau masih kuat dorong motor mogok, berarti masih eligible!.

Program ini bukan cuma soal pelatihan, tapi tentang naik kelas, bayangin aja, pemuda yang dulu bantu orang tua di sawah, sekarang bisa siap-siap kerja di lapangan Migas Nasional. Intinya, dulu mereka pegang cangkul, sekarang pegang tali rigging, tapi ingat, bukan tali pocong ya!.

PPSDM Cepu jadi jembatan emas buat anak-anak muda Muba buat menatap masa depan lebih cerah. Pemkab Muba sadar, zaman sekarang bukan cuma butuh ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi, karena di dunia kerja, skill lebih tajam dari sabit.

Pepatah bilang “Tak ada minyak yang keluar tanpa pengeboran”

Begitu pula  dengan sukses, nggak bakal muncul kalau nggak mau berusaha.
Jadi, daripada rebahan sambil scroll TikTok berharap rezeki jatuh dari langit, mending daftar pelatihan ini. Gratis, bergengsi, dan bermanfaat.

Lewat program ini, Pemkab Muba nggak cuma bangun jalan atau jembatan, tapi juga bangun masa depan anak mudanya.
Dari karet ke karier, dari ladang ke lapangan migas, langkah kecil tapi berdampak besar.

Dan seperti kata pepatah ala Muba versi terbaru “Lebih baik hitam karena matahari di pelatihan, daripada pucat karena nganggur di rumah”

Jadi, anak muda Muba, siapkan map, semangat, dan doa, karena masa depanmu, kini sedang dibor bareng PPSDM Cepu dan Pemkab Muba!.[***]

Terpopuler

To Top